Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ogi Prastomiyono Kepala Eksekutif Pengawas IKNB OJK Terpilih, Ini Harapan Industri

Kompas.com - 09/04/2022, 19:34 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ogi Prastomiyono baru saja terpilih menjadi Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya merangkap Anggota Dewan Komisioner.

Keputusan tersebut didapatkan setelah Komisi XI DPR RI menyelesaikan rangkaian proses uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test Anggota Dewan Komisioner (ADK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2022-2027 pada Rabu (6/4/2022).

Setelah melakukan fit and proper test terhadap 14 calon ADK OJK, Komisi XI DPR akhirnya menetapkan 7 nama ADK OJK periode 2022-2027.

Baca juga: Profil Ogi Prastomiyono, Kepala Eksekutif IKNB OJK yang Baru

Dari daftar tersebut, nama Ogi Prastomiyono muncul sebagai Kepala Eksekutif Pengawas IKNB yang baru. Padahal, dalam daftar yang diberikan oleh presiden kepada DPR, ia masuk sebagai calon Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan.

Banyak harapan yang disampaikan pemain di industri keuangan non bank dengan terpilihnya Ogi Prastomiyono sebagai anggota Dewan Komisioner OJK periode tahun 2022-2027.

Direktur Kepatuhan PT AXA Mandiri Financial Services Rudy Kamdani mengucapkan selamat atas terpilihnya DK OJK yang baru.

Ia berharap, DK OJK periode tahun 2022 -2027 yang baru dapat memberikan arahan kebijakan, serta membawa perkembangan industri asuransi jiwa semakin positif.

"Mengenai terpilihnya Bapak Ogi Prastomiyono sebagai Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (IKNB), kami pun menyambut baik dan optimis," kata dia kepada Kompas.com Jumat (8/4/2022).

Ia bilang, Ogi Prastomiyono merupakan sosok yang sudah berpengalaman dan malang melintang di dunia perbankan. Sebagai informasi, Ogi Prastomiyono pernah menjabat sebagai kepala Grup Kepatuhan di Bank Mandiri.

Dengan itu, Rudi berharap muncul warna baru yang akan memperkuat good governance di industri asurnasi.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Togar Pasaribu mengungkapkan, kecekatan DK OJK bidang industri keuangan non bank yang baru dalam menuntaskan masalah asuransi jiwa seperti AJB Bumiputera, Jiwasraya, Kresna Life, dan Wanaartha Life akan menjadi awal yang baik.

"Jadi kalau beliau bisa melakukan sesuatu, menuntaskan masalah ini tentu lebih baik. Untuk itu perlu diskusi dengan para pelaku bagaimana cara menanganinya dan sebagainya," kata dia kepada Kompas.com Jumat (8/4/2022).

Ia menambahkan, kepala eksekutif OJK bidang IKNB yang baru perlu untuk segera mempelajari industri asuransi jiwa. Pasalnya, menurut dia industri asuransi jiwa merupakan industri yang relatif unik.

"Di situ memang beliau mesti cepat belajar, kita dari asuransi jiwa selalu terbuka untuk diskusi," ungkap dia.

Ia menyebut, proses belajar akan lebih cepat dan efektif ketika melibatkan berbagai asosiai yang ada di bawah kepala eksekutif bidang IKNB. Menurut dia, saat ini ada sekitar 13 sampai 15 asosiasi di sektor IKNB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com