Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saldo Minimal, Syarat, dan Keuntungan Jadi Nasabah BCA Prioritas

Kompas.com - Diperbarui 02/08/2022, 19:35 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

Dengan mengatasnamakan bank BCA, para pelaku kejahatan (fraudster) menelepon atau mengirimkan pesan teks melalui WhatsApp untuk menawarkan program upgrade menjadi nasabah BCA Prioritas.

Mereka memasang jerat phishing berupa tautan (link) palsu agar korban mengisi data-data pribadi perbankan, seperti nomor kartu debit, password, personal identification number (PIN), bahkan kode one time password (OTP).

Baca juga: Simulasi, Syarat, dan Cara Pengajuan KPR BCA 2022

 

Dengan data-data pribadi tersebut, pelaku dapat mengakses akun BCA mobile atau rekening milik korban dan mengambil uangnya. Modus itu bahkan terjadi juga di media sosial, salah satunya Instagram.

Para pelaku menggunakan akun palsu yang dibuat mirip dengan akun resmi bank BCA. Lewat akun palsu ini, mereka memasang iklan layanan upgrade menjadi nasabah BCA Prioritas.

Ada juga yang menawarkan jasa pengajuan kartu kredit atau penggantian kartu debit BCA berbasis chip. Agar menarik calon korban, mereka mencantumkan syarat dan ketentuan yang sangat ringan.

Baca juga: Lagi-lagi, Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dollar AS Ditutup Melemah

 

Cara menghindari penipuan bermodus tawaran upgrade menjadi BCA Prioritas

Bank BCA memberikan sejumlah tips yang perlu dipahami nasabah guna menghindari penipuan dengan modus seperti ini.

1. Kenali syarat dan ketentuan resmi menjadi nasabah BCA Prioritas

Untuk mendapatkan layanan BCA Prioritas, nasabah bank BCA harus memenuhi sejumlah syarat dan ketentuan tertentu yang bisa dilihat di sini. Nasabah akan mendapat undangan resmi dari pihak bank BCA.

2. Kenali nomor telepon, website, dan akun media sosial resmi bank BCA

Layanan call center Halo BCA adalah 1500888 tanpa awalan 021 atau +62. Nomor resmi WhatsApp Bank BCA adalah 08111500998 yang verified dan bercentang hijau. Akun resmi Instagram bank BCA adalah @GoodlifeBCA yang verified dan bercentang biru.

Website resmi Bank BCA adalah www.bca.co.id, dan website resmi BCA Prioritas dapat diakses melalui laman prioritas.bca.co.id dan aplikasi BCA Young Community (BYC).

Baca juga: Garuda Indonesia Tekan Kerugian Hingga 42 Persen di Kuartal I-2022

 

3. Jangan klik link sembarangan dan membagikan data pribadi

Demi menjerat korban, fraudster biasanya akan mengirimkan link palsu. Link ini meminta nasabah mengisi data-data pribadi seperti PIN, OTP, nomor kartu debit, kartu kredit, card verification value (CVV), dan card verification code (CVC).

Karena #DatamuRahasiamu, bank BCA tidak pernah meminta nasabah untuk mengisi data-data pribadi tersebut melalui sarana apa pun, termasuk link.

4. Laporkan akun palsu

Jika menemukan akun media sosial palsu Bank BCA, misalnya di Instagram Ads, nasabah dapat melaporkan ke akun resmi Instagram bank BCA @GoodlifeBCA atau ke Instagram agar akun tersebut dinonaktifkan (takedown). 

Sementara itu, jika menemukan nomor telepon atau WhatsApp Halo BCA palsu, segera laporkan ke Halo BCA di nomor 1500888. 

Baca juga: Gantikan NPWP, Semua Transaksi Pajak Pakai NIK Mulai 1 Januari 2024

Nah, itulah informasi seputar persyaratan dan cara menjadi nasabah BCA Prioritas. Dengan demikian, keanggotaan BCA Prioritas hanya didapatkan melalui undangan dari pihak BCA.

Apabila ada pihak lain yang menawarkan bantuan atau promo upgrade menjadi nasabah BCA Prioritas sudah pasti itu adalah modus penipuan. Jangan mudah percaya dan selalu waspada dengan modus penipuan yang meminta data-data pribadi perbankan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com