Hal ini kembali ke kebijakan masing-masing agen penjual. Ada yang “menyerap” biaya PPN tersebut. Misalkan dikatakan Rp 100.000 itu sudah all in termasuk PPN. Jadi atas Rp 100.000 yang diterima oleh agen penjual dengan PPN 11 persen adalah Rp 90.090 biaya dan Rp 9.910 PpN.
Ada juga yang “meneruskan” ke investor sehingga biayanya suka ada 1,11 persen (1 persen + PPN 11 persen ); 0,555 persen (0,5 persen + PPN 11 persen ). Dalam konteks biaya transaksi Rp 100.000, maka total biaya yang dibayarkan investor adalah Rp 111.000.
Praktik “menyerap” atau “meneruskan” ke investor ini sebenarnya sudah ada sejak lama. Untuk mengetahui kebijakannya, Anda bisa melihat besaran biaya yang dikenakan ataupun menanyakan langsung ke agen penjualnya.
Sementara untuk yang bertransaksi melalui Agen Penjual yang membebaskan biaya transaksi yang kebanyakan berbasis online, maka PPN 11 persen tidak berdampak sama sekali.
Baca juga: 7 Jasa Dapat Keringanan Tarif PPN: Dari Pengiriman Paket sampai Biro Wisata dan Perjalanan Ibadah
UU Bea Materai Rp 10.000 sebenarnya sudah berjalan sejak 2021. Hanya saja untuk pasar modal yaitu saham dan reksa dana, baru resmi berjalan pada Maret 2022 karena diskusi yang cukup panjang tentang mekanisme penagihan ke investornya.
Untuk reksa dana, bea materai Rp 10.000 dikenakan untuk transaksi reksa dana dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Nominal akumulasi Rp 10 juta
2. Merupakan akumulasi dari pembelian dan penjualan dalam 1 hari kerja yang sama
Meski sederhana, tapi membutuhkan penjelasan lebih mendalam.
Bagaimana dengan transaksi pengalihan?
Untuk transaksi pengalihan, dianggap jual dan beli reksa dana pada hari yang sama.
Misalkan switching Rp 4 juta dari reksa dana saham ke reksa dana pasar uang, maka dianggap jual reksa dana saham Rp 4 juta dan beli reksa dana pasar uang Rp 4 juta sehingga totalnya Rp 8 juta. Dalam konteks bea materai, maka belum kena karena di bawah Rp 10 juta.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.