Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

35 Emiten Bakal Right Issue Tahun Ini, Incar Dana Rp 20,3 Triliun

Kompas.com - 13/04/2022, 07:16 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna mengungkapkan, hingga 8 April 2022 terdapat 35 perusahaan tercatat yang berada dalam pipeline right issue BEI. Perusahaan tersebut didominasi oleh sektor perbankan.

“Berdasarkan catatan kami, sampai dengan 8 April 2022, pada pipeline right issue BEI saat ini terdapat 35 perusahaan dengan perkiraan dana yang dihimpun melalui right issue yaitu sebesar Rp 20,3 triliun,” kata Nyoman kepada wartawan, Selasa (12/4/2022).

Nyoman bilang terdapat 13 perusahaan dari sektor perbankan, atau yang mendominasi right issue. Selebihnya ada 5 perusahaan dari sektor basic materials, 4 perusahaan dari sektor energy, 3 perusahaan dari sektor properti dan real estate, sementara masing–masing 2 perusahaan dari sektor infrastruktur, consumer non-cyclicals, dan consumer cyclicals.

Baca juga: Pos Logistik Indonesia Buka Lowongan untuk Lulusan D3, Tertarik?

Selanjutnya, terdapat masing–masing 1 perusahaan dari sektor teknologi, industrial, healthcare, dan transportasi & logistik. Nyoman optimis penggalangan dana di pasar modal masih menarik ditopang oleh keberlanjutan pemulihan ekonomi.

"Pada tahun 2022 ini, kami optimis penggalangan dana di pasar modal Indonesia masih bertumbuh dengan baik yang ditunjang oleh keberlangsungan pemulihan ekonomi,” kata Nyoman.

Dia menyebutkan, beberapa indikator pasar modal mendorong optimisme penggalangan dana di pasar modal, seperti minat perusahaan yang akan melakukan penggalangan dana, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan pertumbuhan positif, serta jumlah investor di pasar modal Indonesia.

Di menambahkan, kondisi pasar modal yang kondusif tidak terlepas dari dukungan otoritas pasar modal dan stakeholders yang ada di pasar modal. Seluruh stakeholders pasar modal yang disupervisi oleh OJK terus berupaya menjadikan Pasar Modal Indonesia lebih inklusif.

“Beberapa kemudahan dan relaksasi telah diberikan bagi semua tingkatan perusahaan yang diwujudkan dengan berbagai penyesuaian peraturan dan penyusunan kajian terkait mekanisme pencatatan saham. Kami yakin bahwa semua hal positif di atas turut memberikan optimisme tahun ini akan lebih baik dari tahun sebelumnya,” kata dia.

Baca juga: Saat Keberadaan Mafia Minyak Goreng Masih Jadi Misteri...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com