Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyaluran KPR BNI Tumbuh 8 Persen Jadi Rp 49,8 Triliun

Kompas.com - 17/04/2022, 17:00 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI optimistis penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) atau BNI Griya akan tumbuh lebih tinggi pada tahun ini, dibanding tahun lalu.

Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies mengatakan, sampai dengan Februari 2022, penyaluran kredit BNI Griya tumbuh 8 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp 49,8 triliun.

"Tren pertumbuhan kredit properti pada kuartal I-2022 cenderung meningkat khususnya KPR BNI Griya, di mana per Februari 2022 mencapai Rp 49,8 triliun, tumbuh di atas 8 persen (yoy)," ujar dia, dalam keterangannya, Minggu (17/4/2022).

Baca juga: Ini Jadwal Pencairan THR PNS dan TNI-Polri

Lebih lanjut ia bilang, pertumbuhan KPR pada dua bulan pertama tahun ini telah meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Menurutnya, hal itu selaras dengan upaya perseroan menarik minat para calon debitur KPR Griya, dengan memberikan berbagai penawaran menarik, seperti penawaran suku bunga mulai 3,4 persen fixed 2 tahun pertama dan cicilan dengan opsi bayar bunga saja hingga 2 tahun pertama.

"Serta kemudahan pengajuan KPR secara online dengan eForm BNI Griya yang dapat diakses melalui website BNI, BNI mobile banking atau ketik http://bit.ly/eFormBNIGriya," kata Corina.

Bank dengan kode emiten BBNI itu disebut berkomitmen untuk terus menggenjot kredit sektor properti di tahun ketiga pandemi Covid-19 sebagai salah satu bentuk upaya pemulihan ekonomi nasional.

Baca juga: Tips Bagi-bagi Angpao Lebaran agar Tak Ganggu Keuangan Pribadi

Pasalnya, sektor properti memiliki multiplier effect lebih dari 170 subsektor industri yang dapat menjadi salah satu penggerak perekonomian nasional.

Asal tahu saja, pertumbuhan KPR BNI pada Februari sebesar 8 persen secara yoy telah melampaui realisasi pertumbuhan KPR sepanjang 2021 yang tumbuh 7,7 persen secara yoy mencapai Rp 49,6 triliun.

"Dengan perbaikan sektor properti dan perekonomian tahun ini, perseroan siap untuk mencapai target kredit secara total sebesar 7-10 persen (yoy)," ucap Corina.

Baca juga: BEI Pantau Saham WIRG Milik Yenny Wahid, Ini Penyebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com