Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tengah Jadi Sorotan, Apa Saja Tugas Maudy Ayunda sebagai Jubir Presidensi G20?

Kompas.com - 18/04/2022, 17:13 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penunjukan Maudy Ayunda sebagai juru bicara pemerintah dalam Presidensi G20 Indonesia tengah menjadi sorotan. Pengalaman dan kapabilitas Maudy dalam bidang politik khususnya dipertanyakan oleh sejumlah pihak.

Artis ternama itu memang telah diperkenalkan sebagai juru bicara pemerintah dalam Presidensi G20 Indonesia sejak akhir Maret lalu. Latar belakang edukasi dan popularitas yang dimiliki menjadi beberapa alasan pemerintah menunjuk Maudy sebagai juru bicara gelaran forum internasional itu.

Lantas sebenarnya apa saja tugas yang diemban Maudy Ayunda sebagai juru bicara Presidensi G20 Indonesia?

Baca juga: Profil Maudy Ayunda, Jubir Presidensi G20 Indonesia

Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Dedy Permadi mengatakan, untuk memperluas penyampaian informasi terkait Presidensi G20, tim juru bicara dinilai perlu mendapatkan dukungan dari figur yang dapat menyampaikan pesan kepada masyarakat luas, khususnya kepada generasi z dan milenial.

“Oleh karenanya, Pemerintah menunjuk Maudy Ayunda sebagai bagian dari Tim Juru Bicara Presidensi G20,” kata Dedy dalam situs resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika, dikutip Senin (18/4/2022).

Dedy menekankan, sebagai bagian dari tim juru bicara Presidensi G20 Indonesia, ada dua tugas yang diharapkan bisa dijalankan Maudy.

Pertama, menyampaikan informasi ke masyarakat luas terkait kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi pada November 2022, khususnya pada Generasi Z dan Milenial.

“Lalu kedua, menyampaikan perkembangan substansi dan agenda yang dibahas dalam pertemuan-pertemuan working group maupun engagement group sepanjang tahun 2022,” ujarnya.

Baca juga: Maudy Ayunda Sebut 3 Isu Prioritas G20 Relevan dengan Generasi Milenial

Namun, mengingat banyaknya topik-topik yang diangkat pada Presidensi G20, tugas penyampaian informasi terkait gelaran forum internasional itu tidak hanya dijalankan oleh satu orang juru bicara saja, melainkan tim juru bicara.

Adapun fungsi dari tim juru bicara ialah untuk menyampaikan poin-poin penting dari setiap pertemuan dalam Presidensi G20, kepada semua kalangan masyarakat. Ini diharapkan dapat membentuk partisipasi aktif dari masyarakat dalam mendukung kesuksesan Presidensi G20.

“Dengan mendapatkan pemahaman yang baik, diharapkan masyarakat dapat turut serta mendukung perhelatan Presidensi G20 yang merupakan momen penting dan bersejarah bagi Indonesia,” ujar Dedy.

Mengingat banyaknya isu yang dibahas dan cukup kompleks, pemerintah memerlukan beberapa Juru Bicara yang paham dengan isu.

“Jadi pada Presidensi G20 Indonesia, tugas juru bicara tidak dibebankan pada satu orang saja, melainkan tim juru bicara,” kata Dedy.

Lebih lanjut Dedy menjelaskan, mengenai masing-masing working group (WG) dan engagement group (EG), peran juru bicara dilaksanakan oleh para pengampu yakni chair dan co-chair masing-masing.

“Dalam konteks kebijakan yang lebih krusial, informasi kepada media dan masyarakat juga dapat disampaikan oleh ketua sherpa track, yaitu Menteri Koordinator bidang Perekonomian bersama dengan Menteri Luar Negeri, serta ketua finance track, Menteri Keuangan bersama dengan Gubernur Bank Indonesia,” tuturnya.

Baca juga: Pegang Presidensi, RI Peringkat Berapa di G20?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Whats New
Panduan Bayar Tagihan IndiHome di Indomaret dan Alfamart

Panduan Bayar Tagihan IndiHome di Indomaret dan Alfamart

Spend Smart
Simak Cara Melihat Nomor ShopeePay yang Terdaftar

Simak Cara Melihat Nomor ShopeePay yang Terdaftar

Whats New
Cara Mudah Bayar Tagihan Listrik PLN melalui Aplikasi BRImo

Cara Mudah Bayar Tagihan Listrik PLN melalui Aplikasi BRImo

Spend Smart
Laba Ditahan: Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Cara Menghitungnya

Laba Ditahan: Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com