Sebelum bertransaksi aset kripto, seorang investor perlu membuat rencana trading aset kripto, di mana di dalamnya terdapat manajemen risiko jika sewaktu waktu kegiatan trading tidak sesuai dengan rencana.
“Aset kripto yang akan dibeli harus diperhatikan likuiditas nya. Trader bisa melakukan analisis dengan melihat perkembangan grafik naik turunnya harga aset kripto tersebut ataupun dengan mengumpulkan beragam informasi," ujar Oscar.
Poin terakhir yang tidak kalah penting yaitu investor perlu mampu mengendalikan diri dan menerapkan kedisiplinan berinvestasi.
Oscar bilang, investor perlu berpegang pada rencana trading yang sudah dibuat di awal dan berinvestasi menggunakan uang dingin, sabar, serta tidak terjebak pada rasa takut ketinggalan, atau biasa disebut FOMO.
"Dengan terus mempelajari sistem trading kripto bukan tidak mungkin kita dapat menuai profit yang cukup meskipun mungkin dimulai dari uang yang tidak terlalu banyak," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.