Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presdir BCA: Bank Itu Bukan Robot atau Mesin Semata...

Kompas.com - 25/04/2022, 13:00 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk atau BCA masih berencana untuk menambah jumlah kantor cabang, di tengah tren pertumbuhan volume dan nilai transaksi perbankan secara digital.

Presiden Direktur (Presdir) BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, digitalisasi terus dilakukan perseroan, baik dalam layanan kepada nasabah atau internal perusahaan.

Namun demikian, keberadaan kantor cabang dinilai masih menjadi penting bagi operasional perseroan, khususnya terkait dalam pembentukan hubungan yang baik dengan nasabah.

"Bank itu bukan suatu robot atau mesin semata. Relationship itu sangat penting, karena customer dengan tidak hanya dari dari digtalisasi only, tapi plus engagement," kata Jahja, dalam paparan publik beberapa waktu lalu, dikutip Senin (25/4/2022).

Baca juga: Jadwal dan Lokasi Penerapan Ganjil Genap Saat Arus Mudik Lebaran

Oleh karenanya, meskipun volume transaksi di kantor cabang terus mengalami penurunan, bank swasta terbesar itu masih berencana melakukan penambahan jumlah kantor cabang.

Asal tahu saja, pada kuartal I-2022 volume transaksi perbankan melalui kantor cabang BCA kembali mengalami penurunan, yakni sebesar 9 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 25 juta transaksi.

Namun demikian, nilai transaksi melalui kantor cabang tetap mengalami pertumbuhan, yakni sebesar 7,4 persen secara yoy menjadi Rp 3.324 triliun.

"Kita malah makin menambah cabang. Mungkin lebih efisien, dari format cabang-cabang kita yang modern, lebih full digital, sehingga memang tidak sebanyak cabang konvensional jumlah orangnya," tutur Jahja.

"Tapi tetap saja cabang konvensional tetap kita pertahankan," tambah dia.

Baca juga: Kecewa, Korban AJB Bumiputera 1912 Ancam Lapor Polisi hingga Gelar Demo

Sebagaimana diketahui, pengembangan solusi digital yang diikuti dengan pembentukan kepercayaan nasabah yang baik menjadi modal penting bagi perbankan untuk memperkuat kontribusi dana murah atau CASA terhadap struktur permodalan bank.

"Kita membutuhkan relationship yang lebih dekat dari pada nasabah kita," ucap Jahja.

Sebagai informasi, sampai dengan akhir Maret 2022, BCA memiliki 1.241 kantor cabang yang beroperasi.

Baca juga: Hanya dalam 3 Bulan, BCA Sudah Untung Rp 8,1 Triliun di Tahun Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com