Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Kereta Api Pariwisata Buka Lowongan Kerja di Banyak Kota, Simak Persyaratannya

Kompas.com - 08/05/2022, 19:00 WIB
Siti Maghfirah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak usaha BUMN PT Kereta Api Indonesia, PT Kereta Api Pariwisata, membuka lowongan kerja di banyak kota di Jawa Timur dan Jawa Barat. Posisi yang dibutuhkan adalah Ticketing Officer.

PT KA Pariwisata adalah anak perusahaan PT KAI yang bergerak dalam bidang penyediaan barang atau jasa di bidang pariwisata kereta api, dan kegiatan usaha yang mendukung pariwisata kereta api dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.

Didirikan pada tahun 2009, PT Kereta Api Pariwisata (INDORAILTOUR) diakui sebagai salah satu pelopor pariwisata berbasis kereta api di Indonesia dan merupakan organisasi mapan dalam industri pariwisata di Indonesia.

Baca juga: Krakatau Posco Buka Banyak Lowongan Kerja, Ini Persyaratannya

Penempatan Kerja

Adapun penempatan kerjanya adalah di kota-kota berikut ini:

1. Stasiun-stasiun Kereta Commuter Indonesia Wilayah Jawa Barat :
(Cikarang, Lemah Abang, Krawang, Kosambi, Dawuan, Cikampek, Purwakarta, Plered, Maswati, Padalarang, Cimahi, Cimindi, Ciroyom, Bandung, Kiaracondong, Cimekar, Rancaekek, Haurpugur, Cicalengka, Leles, Cibatu, Wanaraja, Garut)

2. Stasiun-stasiun Kereta Commuter Indonesia Wilayah Jawa Timur :
(Bojonegoro, Babat, Lamongan, Indro, Surabaya Turi, Surabaya Kota, Surabaya Gubeng, Waru, Sidoarjo, Bangil, Malang, Mojokerto, Wlingi, Kepanjen, Malang Kota Lama, Jombang, Kertosono, Papar, Kediri, Tulung Agung, Ngunut, Blitar, Cepu, Pasuruan)

Baca juga: PT Paragon Buka Lowongan Kerja Banyak Posisi untuk Semua Jurusan, Simak Persyaratannya

Persyaratan dan Tahapan Pendaftaran

Simak persyaratan dan tahapan pendaftarannya berikut ini:

Posisi: Ticketing Officer

Persyaratan Khusus :

  • Pria / Wanita
  • Tinggi badan minimal: Pria: 160 cm / Wanita: 155 cm
  • Usia minimal 18 tahun, maksimal 25 tahun pada saat rekrutmen bagi petugas loket baru.
  • Lulusan SMA / SMK (semua jurusan), S1
  • Untuk lulusan dibawah Tahun 2020 menggunakan nilai NEM / UAN minimal 6,5 (enam koma lima), sedangkan untuk lulusan Tahun 2020 ke atas nilai Ijazah minimal 8 (delapan) dengan nilai Matematika minimal 6 (enam), IPK 2,7 (dua koma tujuh)

Persyaratan Umum :

  • Warga Negara Indonesia
  • Sehat jasmani dan rohani
  • Berpenampilan menarik
  • Berkelakuan baik yang dibuktikan dengan surat keterangan dari kepolisian yang masih berlaku
  • Tidak bertato bagi pria dan wanita serta tidak bertindik bagi pria
  • Tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap
  • Tidak pernah diberhentikan tidak hormat sebagai Aparatur Sipil Negara, TNI/POLRI atau institusi lainnya
  • Tidak pernah menggunakan dan/atau terlibat narkoba/psikotropika dibuktikan dengan surat keterangan dari instansi yang berwenang
  • Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah kerja Perusahaan yang dibuktikan dengan surat pernyataan bertanda tangan di atas materai Rp. 10.000;
  • Selama menjalani dinas tidak dalam kondisi hamil

Baca juga: Erick Thohir: Transaksi antara BUMN dan UMKM Tembus Rp 20 Triliun

Tahapan :

  • Follow Instagram @kawisata
  • Unggah video IG perkenalan diri dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dengan hashtag #rekruttokcijabarjatim
  • Apply melalui website secara online
  • Batas Akhir Pemasukan Dokumen tanggal 12 Mei 2022
  • Pengumuman Lolos Administrasi tanggal 16 Mei 2022
  • Tes Wawancara tanggal 17 Mei s.d 20 Mei
  • Pengumuman Tes Terakhir tanggal 21 Mei 2022
  • On The Job Training di Lokasi Penempatan Kerja tanggal 23 – 30 Mei 2022
  • Mulai bekerja tanggal 01 Juni 2022

Prosedur Pendaftaran

Bagi para calon pelamar, ketahui prosedur pendaftaran sebagai berikut:

  • Calon pelamar yang belum memiliki akun, terlebih dahulu melakukan registrasi dan upload dokumen sesuai persyaratan lamaran, apabila gagal registrasi kirim email ke eoffice@kawisata.id dengan Subject: gagal-registrasi [nama lengkap], dilampiri tangkapan layar (screenshot).
  • Tidak menerima upload lamaran melalui email eoffice@kawisata.id, upload lamaran melalui email akan otomatis dihapus dan email di-blacklist.
  • Calon pelamar wajib memastikan bahwa email yang digunakan pada saat registrasi adalah email aktif dan data yang diinput harus sesuai identitas diri seperti KTP, Ijazah, dll serta tidak melakukan perubahan data/dokumen setelah melakukan apply sampai proses rekrutmen selesai.
  • Calon pelamar yang sudah memiliki akun di website recruitment.kawisata.id harus memastikan bahwa dokumen persyaratan lamaran sudah diupload di akun pelamar yang ada di website.
  • Bagi calon pelamar yang berminat mengikuti rekrut sesuai formasi yang ditawarkan, wajib melakukan proses apply pada akun masing-masing dan hanya bisa mengikuti 1 (satu) event rekrut saja.
  • Bagi calon pelamar yang sudah melakukan upload dan melengkapi data, tetapi tidak melakukan proses apply di akunnya maka dianggap tidak mengikuti kegiatan rekrut ini.
  • Seluruh informasi mengenai rekrutmen hanya dapat dilihat melalui website resmi PT Kereta Api Pariwisata dengan alamat : recruitment.kawisata.id Rekrutmen PT Kereta Api Pariwisata tidak dipungut biaya apapun dan tidak menggunakan sistem refund atau penggantian biaya transportasi maupun akomodasi yang berkaitan dengan pelaksanaan rekrutmen dan dimohon untuk mengabaikan pihak-pihak yang menjanjikan dapat membantu meluluskan peserta rekrut.
  • Seleksi penerimaan pekerja menggunakan sistem gugur dan keputusan panitia tidak dapat diganggu gugat.

Untuk fasilitasnya, yakni Gaji UMK sesuai penempatan, BPJS Kesehatan, serta BPJS Ketenagakerjaan.

Baca juga: Intip Mobil dan Rumah Sandiaga Uno di Indonesia dan Luar Negeri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com