JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan angka pengangguran dan tingkat pengangguran terbuka (TPT) Indonesia mengalami penurunan pada Februari 2022, dibanding periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy).
TPT merupakan indikator yang digunakan untuk menghitung persentase jumlah pengangguran terhadap jumlah angkatan kerja.
Pengangguran merupakan sebutan untuk penduduk usia kerja berumur 15 tahun atau lebih yang tidak mempunyai pekerjaan. Kriteria pengangguran tidak termasuk untuk mereka yang berstatus pensiunan, pelajar, dan disabilitas.
Data BPS menunjukkan, TPT nasional pada Februari 2022 sebesar 5,83 persen, menurun dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 6,26 persen.
Baca juga: Dampingi Jokowi di KTT ASEAN-AS, Begini Harapan Mendag
Mengacu kepada data BPS, penurunan TPT secara nasional juga diikuti dengan penyusutan TPT di seluruh provinsi Indonesia.
Meskipun demikian, sebagian besar provinsi masih mencatatkan TPT yang lebih tinggi dibanding periode sebelum pandemi Covid-19, atau pencatatan pada Februari 2020.
Adapun 5 provinsi dengan persentase TPT tertinggi di Indonesia sampai dengan awal tahun 2022 adalah sebagai berikut:
1. Banten
Posisi pertama provinsi dengan TPT tertinggi ditempati oleh Banten, dengan TPT sebesar 8,53 persen, turun dari Februari 2021 yang mencapai 9,01 persen, namun masih lebih tinggi dibanding Februari 2020 sebesar 7,99 persen.
Pada Februari tahun lalu, Banten menempati peringkat kedua provinsi dengan TPT tertinggi setelah Kepulauan Riau.
Baca juga: PHRI: Libur Lebaran, Tingkat Okupansi Hotel Hampir Sama dengan Sebelum Pandemi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.