Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grup Modalku Ekspansi ke Vietnam, Cairkan Pinjaman Sampai 20 Juta Dollar AS

Kompas.com - 10/05/2022, 20:30 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Platform pendanaan digital Grup Modalku terus mengembangkan sayap di Asia Tenggara. Kali ini, platform pendanaan digital Usaha Mikro, kecil, dan Menengah (UMKM) ini resmi diluncurkan di Vietnam. Ini adalah ekspansi pasar kelima dari Grup Modalku setelah Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Thailand.

Co-Founder & CEO Modalku Reynold Wijaya mengatakan, sejak didirikan pada tahun 2015, visi perusahaannya adalah mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat di Asia Tenggara dengan membentuk dunia keuangan yang lebih inklusif.

"Oleh karena itu, Vietnam selalu menjadi bagian dari rencana ekspansi kami. Kondisi pandemi yang sudah mulai menurun merupakan saat yang tepat untuk membangun tim yang solid dengan veteran FinTech lokal, Ryan Galloway, dan mengamankan investasi dari raksasa teknologi VNG. Kami percaya bahwa Vietnam akan menjadi salah satu pasar terbesar kami melihat potensinya yang sangat besar,” kata dia dalam siaran pers, Selasa (10/4/2022)

Baca juga: Modalku dan Carro Umumkan Investasi di Bank Index

Sedikit informasi, Kementerian Perencanaan dan Investasi Vietnam, 98 persen bisnis yang beroperasi di Vietnam pada tahun 2020 adalah UMKM. Sektor ini telah memberikan lapangan pekerjaan terhadap lebih dari 5,6 juta orang dan menyumbang lebih dari 241 miliar dollar AS atau 40 persen dari produk domestik bruto (PDB) Vietnam.

Namun begitu, Country Director Funding Societies Vietnam Ryan Galloway mengatakan, UMKM Vietnam tidak memiliki akses yang setara ke badan usaha permodalan (venture capital) seperti di kawasan Asia Tenggara lainnya.

"Namun Vietnam memiliki pangsa pasar yang sama kompetitifnya, sehingga pengusaha Vietnam dilatih untuk berbuat lebih banyak dengan sumber daya terbatas. Kami melihat banyak peluang di Vietnam dan kami bersemangat untuk mendukung sektor UMKM yang sedang berkembang di negara ini sebagai upaya untuk terus melayani kebutuhan jutaan UMKM di seluruh Asia Tenggara,” urai dia.

Baca juga: Group Modalku Dapat Pinjaman Dana 18 Juta Dollar AS

Sebagai catatan, awal tahun ini, raksasa teknologi Vietnam VNG Corporation telah menginvestasikan 22,5 juta dollar AS di Grup Modalku sebagai bagian dari pendanaan Seri C+ sebesar 144 juta dollar AS, dan fasilitas dana pinjaman sebesar 150 juta dollar AS.

Vice President of Game Entertainment and Lead Game Business VNG Kelly Wong menyampaikan, UMKM memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi di Asia Tenggara. Saat ini terdapat tantangan yang signifikan bagi mereka terkait akses pendanaan serta modal yang dibutuhkan untuk mendorong pertumbuhan bisnis yang mereka miliki.

"Investasi kami di Grup Modalku sangat sejalan dengan visi misi kami untuk memberikan peluang bagi para pelaku UMKM serta mendorong perkembangan mereka," ucap dia.

Sebagai informasi, sejak mulai beroperasi pada Desember 2021, Grup Modalku di Vietnam telah mencairkan pinjaman sebesar lebih dari 20 juta dollar AS. Jumlah ini akan terus ditingkatkan menjadi 90 juta dollar AS di tahun ini.

Sedangkan, selama tujuh tahun beroperasi, Grup Modalku telah menyalurkan lebih dari Rp 33,27 triliun dalam pembiayaan bisnis melalui lebih dari 5 juta pinjaman di seluruh wilayah.

Untuk mewujudkan ambisi ini di Vietnam, Grup Modalku terbuka untuk berkolaborasi dengan berbagai

platform teknologi dan perbankan untuk mendukung ambisi jangka menengah hingga jangka panjangnya.

Baca juga: Modalku Telah Salurkan Pembiayaan Rp 24,6 Triliun ke UMKM di Asia Tenggara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com