KOMPAS.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Perhubungan buka suara soal pelaksanaan arus mudik dan arus balik Lebaran 2022.
Wakil Ketua Umum (WKU) Kadin Bidang Perhubungan Denon Prawiraatmadja menilai arus mudik Lebaran 2022 relatif lancar berkat pesiapan dan koordinasi seluruh stakeholder terkait.
Denon menjelaskan, berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), jumlah pemudik 2022 mencapai 85 juta orang, yang 14 juta di antaranya berasal dari pemudik Jabodetabek.
Baca juga: AP I Layani 194,519 Penumpang Saat Puncak Arus Mudik, Terbanyak dari Bandara Juanda
Adapun menurut catatan PT Jasa Marga Tbk lalu lintas arus mudik pada tahun ini mencapai 1,7 juta kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabodetabek.
"Jumlah ini merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah mudik di tanah air. Meski demikian, Kemenhub bersama Polri berhasil membuat situasi mudik tahun ini relatif lancar dan aman,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (10/5/2022).
Karena itu, Denon mengapresiasi upaya dan langkah yang telah dilakukan oleh Pemerintah melalui Kemenhub yang membuat perjalanan masyarakat ke kampung halamannya berjalan tanpa halangan.
Terkait masih adanya kemacetan di sejumlah titik, pihaknya memakluminya sebab hal ini merupakan perjalanan pertama masyarakat dengan jumlah yang sangat besar setelah dua tahun tidak ada mudik.
“Dan tekait kekurangan atau hal yang harus diperbaiki, kami menyakini bahwa hal tersebut akan menjadi perhatian dari Kemenhub sebagai bahan evaluasi dan catatan di kemudian hari," katanya.
Baca juga: Mudik Lebaran 2022, Diperkirakan Perputaran Uang Mencapai Rp 42 Triliun
Diketahui bersama, Kemenhub bersama Polri juga telah membuat sejumlah rekayasa lalu lintas untuk mencegah kemacetan parah. Seperti diketahui, ada empat rekayasa lalu lintas yang disiapkan untuk arus mudik tahun ini.
Keempatnya adalah sistem satu arah (one way), ganjil genap, arus berlawanan (contra flow), dan pembatasan kendaraan angkutan barang dan tiga sumbu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.