Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG dan Rupiah Menghijau di Sesi I, Saham BBRI hingga GOTO Menguat

Kompas.com - 17/05/2022, 13:24 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada Selasa (17/5/2022). Demikian juga dengan rupiah di pasar spot yang menguat.

Melansir RTI, IHSG sesi I berada pada level 6.647,68 atau naik 49,69 poin (0,75 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.597,99. Aksi beli bersih atau net sell asing mencapai Rp 89,27 miliar.

Sementara itu, terdapat 313 saham yang hijau, 226 saham merah dan 144 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 9,2 triliun dengan volume 15,4 miliar saham.

Aksi beli bersih (net sell) asing siang ini tertinggi siang ini adalah Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sebesar Rp 247,7 miliar. BBRI siang ini melesat 4,47 persen pada level Rp 4.440 per saham. Adapun total transaksi mencapai Rp 650,3 miliar dengan volume 148 juta saham.

Baca juga: IHSG Bakal Menguat Hari Ini, Simak Rekomendasi Sahamnya

Adaro Minerals (ADMR) juga mencatatkan aksi beli bersih asing tertinggi setelah BBRI, senilai Rp 50 miliar. ADMR menguat 4,2 persen pada posisi Rp 2.440 per saham. Adapun total transaksi ADMR siang ini mencapai Rp 310,6 miliar dengan volume 129,2 juta saham.

Top gainers siang ini, Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) yang melesat Rp 6,03 persen di level Rp 1.670 per saham. Dilanjutkan oleh Bukit Asam (PTBA) di level Rp 4.020 atau naik 5,7 persen, dan GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) yang menguat 4,12 persen pada posisi Rp 202 per saham.

Top losers siang ini antara lain, Elang Mahkota Teknologi (EMTK) yang ambles 6,7 persen pada posisi Rp 2.080 per saham. Diikuti oleh Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) di level Rp 7.850 atau terjun 3,9 persen, dan Sumber Global Energy (SGER) di level Rp 3.250 per saham atau melemah 2,9 persen.

Baca juga: BEI Pantau Saham WIRG Milik Yenny Wahid, Ini Penyebabnya

Bursa Asia hijau dengan kenaikan Nikkei 0,38 persen, Hang Seng Hong Kong 2,4 persen, Shanghai Komposit 0,54 persen, dan Strait Times 0,34 persen.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah pada tengah siang ini bergerak menguat. Pukul 12.28 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.650 per dollar AS atau naik 47 poin sebesar 0,32 persen.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com