Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia-Ukraina Berperang, BPS: Konflik Merugikan Kita...

Kompas.com - 17/05/2022, 16:36 WIB
Fika Nurul Ulya,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Konflik antara Rusia dan Ukraina membuat negara lain terkena dampaknya, tidak terkecuali Indonesia.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mengungkapkan, selama perang berkecamuk, neraca perdagangan Indonesia mengalami defisit dengan dua negara tersebut. Hal ini membuat RI merugi.

"Konflik Rusia-Ukraina itu merugikan kita. Terlihat bahwa neraca perdagangan dalam 4 bulan terakhir ini kita defiist kepada dua negara di mana dibanding tahun lalu kita masih mendapatkan surplus," kata Margo dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (17/5/2022).

Baca juga: Kadin Ungkap Potensi Krisis Pangan Global akibat Konflik Rusia dan Ukraina

BPS mencatat, neraca perdagangan RI dengan Rusia pada Januari masih mencatat surplus 11,5 juta dollar AS. Kemudian berubah menjadi defisit hingga bulan April 2022.

Defisit terdalam terjadi di bulan Maret 2022 sebesar 186,8 juta dollar AS. Lalu di bulan April, defisit mengecil menjadi hanya 34 juta dollar AS.

"Secara kumulatif defisit dengan Rusia sebesar 217,2 juta dollar AS. Tahun lalu masih surplus 48,3 juta dollar AS," tutur Margo.

Sementara itu dengan Ukraina, defisit terjadi sepanjang tahun hingga bulan April tahun 2022.

Baca juga: Kemenkeu Ungkap Ragam Permintaan AS hingga Uni Eropa Buat Usir Rusia dari Forum G20

Pada Januari, defisit neraca perdagangan dengan Ukraina sebesar 8,9 juta dollar AS. Lalu di bulan April, defisit berkurang menjadi tinggal 1,3 juta dollar AS.

"Secara kumulatif kita mengalami defisit 23,3 juta dollar AS. Sedangkan di tahun lalu, surplus sebesar 69 juta dollar AS," beber Margo.

Namun secara keseluruhan, Indonesia mencatat rekor baru dalam kinerja negara perdagangan. Surplus neraca perdagangan pada bulan April 2022 mencapai 7,56 miliar dollar AS.

Surplus tersebut menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah, setelah sebelumnya diraih pada bulan Oktober 2021 yang sebesar 5,74 miliar dollar AS.

Capaian surplus para bulan April ini juga menjadi surplus ke-24 selama berturut-turut. Secara kumulatif, Indonesia sudah mencatat surplus sebesar 16,89 miliar dollar AS.

"Ini adalah rekor baru, sebelumnya tertinggi pada bulan Oktober 2021 yaitu sebesar 5,74 miliar dollar AS. Jadi surplusnya (tertinggi) sepanjang sejarah," tandas Margo.

Baca juga: Ada Larangan Ekspor CPO, BPS: Bisa Berdampak ke Kinerja Ekspor RI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

Whats New
Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Whats New
OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit 'Double Digit'

OJK Sebut Perbankan Masih Optimistis Cetak Pertumbuhan Kredit "Double Digit"

Whats New
9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

9 Tips untuk Menjadi Kandidat yang Disukai dalam Wawancara Kerja

Work Smart
Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak

Whats New
Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Banyak BPR Tutup, OJK: Tidak Mungkin Kami Selamatkan...

Whats New
Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

Harga Bawang Putih Masih Tinggi, KSP Bakal Panggil Para Importir

Whats New
Berantas 'Bus Bodong', PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

Berantas "Bus Bodong", PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas

Whats New
Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Whats New
Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Whats New
Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Whats New
KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

Whats New
Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com