Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petrokimia Gresik Masuk Daftar 17 Perusahaan Paling Berkontribusi bagi UMKM Versi ICSB Indonesia

Kompas.com - 25/05/2022, 13:26 WIB
Hamzah Arfah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Sementara berdasarkan nilai penyaluran, sektor peternakan masih mendominasi penyaluran PUMK di tahun 2021, dengan nilai sebesar Rp18,6 miliar atau 44 persen dari total PUMK yang disalurkan.

"Program Mangga terbukti efektif, karena dapat memberikan Creating Shared Value (CSV) atau menciptakan nilai tambah yang cukup tinggi juga bagi perusahaan," kata Dwi Satriyo.

Beberapa contoh Mangga Petrokimia Gresik di antaranya, Lele Lestari Terbang (Terintegrasi dan Berkembang) di Desa/Kecamatan Kedungbanteng, Sidoarjo. Setelah mendapatkan pendampingan Petrokimia Gresik, Mangga ini mampu meningkatkan penjualan hingga 40 ton/panen, sedangkan sebelumnya hanya berkisar 18 ton dalam sekali panen.

Ada pula Intersani Rojokoyo yang merupakan Integrasi Ternak Sapi Koloni di Desa/Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Penjualan sapi meningkat rata-rata sebesar 140 persen dalam kurun waktu lima bulan atau sekali panen, usai mendapat pendampingan. Termasuk, bobot sapi yang turut meningkat rata-rata 13 persen dalam kurun waktu lima bulan.

Sedangkan Mangga Batik Bangsawan Lestari yang berada di Gresik, setelah ada pendampingan dari Petrokimia Gresik dengan program tersebut, produktivitas mampu meningkat 10 persen dibandingkan sebelum pandemi Covid-19 melanda.

"Sebagaimana disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir dalam beberapa kesempatan, bahwa program TJSL perusahaan BUMN harus difokuskan pada tiga sektor yakni, pendidikan, UMKM dan lingkungan hidup. Oleh karena itu, pemberdayaan masyarakat melalui program UMKM Mangga ini juga menjadi fokus program TJSL Petrokimia Gresik, untuk pembangunan yang berkelanjutan," tutur Dwi Satriyo.

ICSB Indonesia merupakan lembaga non-profit, yang aktif melakukan pemberdayaan UMKM di bawah inisiatif Kementerian Koperasi dan UKM bersama Chairman MarkPlus, Inc., Hermawan Kartajaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com