Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Tekankan Kerja Sama Global Buat Mitigasi Bencana di Masa Depan

Kompas.com - 27/05/2022, 12:00 WIB
Fika Nurul Ulya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS. com - Presiden RI, Joko Widodo menekankan perlunya komitmen global untuk menghadapi setiap bencana yang melanda dunia.

Pasalnya, potensi bencana terus ada di masa depan. Di Indonesia sendiri, ada sekitar 139 gunung api aktif yang letusannya mengancam masyarakat.

Tercatat dari 2015-2021, ada sekitar 121 letusan gunung api di Indonesia. Kebakaran hutan dan lahan pun menjadi salah satu bencana yang mengancam masyarakat.

“Dibutuhkan komitmen global untuk mengimplementasikan manajemen resiliensi dari bencana demi pembangunan yang berkelanjutan,” kata Jokowi dalam pertemuan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) dikutip Kompas.com, Jumat (27/4/2022).

Baca juga: Bekali Pengetahuan Mitigasi Bencana, Dompet Dhuafa Gelar Pelatihan Jurnalis Siaga

Jokowi memaparkan, sebagai negara yang berisiko tinggi mengalami bencana, Indonesia dituntut untuk memiliki konsep mitigasi bencana yang tepat.

Untuk itu pemerintah melakukan berbagai langkah, seperti membuat sistem peringatan dini dan membangun kesadaran masyarakat akan bencana.

Adapun saat ini, untuk membantu menghadapi berbagai macam bencana, Indonesia sudah melakukan investasi di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi, termasuk memastikan transfer teknologi dan akses pendanaan untuk risiko bencana berjalan dengan baik.

“Kesiapan dan manajemen resiliensi yang tepat sangat memengaruhi seberapa banyak kerugian yang dialami,” sebutnya.

Baca juga: Bank Dunia: Kerugian RI akibat Kebakaran Hutan Capai Rp 72,95 Triliun

Sebagai informasi, GPDRR/Platform Global untuk Pengurangan Risiko Bencana adalah pertemuan multipemangku kepentingan yang diselenggarakan oleh United Nations Office for Disaster Risk Reduction (UNDRR) setiap tiga tahun.

Misinya untuk meninjau kemajuan, berbagi pengetahuan, serta mendiskusikan perkembangan dan tren terbaru dalam upaya pengurangan risiko bencana.

Sebagai tuan rumah GPDRR ke-7 tahun, Indonesia mengangkat tema From Risk to Resilience: “Towards Sustainable Development for All in a Covid-19 Transformed World".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com