Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Beredar Surat Palsu Pengangkatan Tenaga Honorer Jadi PNS | Alasan Perubahan Rute KRL

Kompas.com - 30/05/2022, 05:40 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Berdekatannya jarak PHK antara ketiga perusahaan tersebut membuat sejumlah pihak beranggapan, saat ini tengah terjadi fenomena bubble burst.

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan, fenomena technology bubble burst bukan suatu hal yang mustahil terjadi di Tanah Air.

Apa itu bubble burst? Simak di sini

4. PPS Tinggal 32 Hari, Harta yang Dilaporkan Wajib Pajak Capai Rp 106,6 Triliun

Jumlah harta yang diungkap wajib pajak (WP) dalam Program Pengungkapan Sukarela (PPS) atau tax amnesty jilid II terus bertambah. Hingga Minggu (29/5/2022) pukul 08.00 WIB, sebanyak 53.348 wajib pajak sudah ikut PPS.

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencatat, nilai harta bersih yang diungkapkan wajib pajak peserta PPS mencapai Rp 106,6 triliun. Terdiri dari deklarasi dalam negeri dan repatriasi Rp 92,1 triliun, harta yang diinvestasikan Rp 6,6 triliun, dan deklarasi luar negeri Rp 7,7 triliun.

Dari nilai harta bersih tersebut, negara sudah meraup PPh final Rp 10,7 triliun. Adapun PPS berjalan sejak 1 Januari 2022 dan akan berakhir pada 30 Juni 2022.

Itu artinya program yang kerap disebut tax amnesty jilid II itu hanya tersisa 32 hari lagi.

Selengkapnya baca di sini

5. KAI Commuter Beberkan Alasan Perubahan Rute KRL

Rute kereta api listrik (KRL) di lintas Bekasi dan Bogor telah resmi diubah sejak Sabtu (28/5/2022).

PT Kereta Api Commuter atau KAI Commuter menyatakan, perubahan rute tersebut dilakukan selaras dengan dilaksanakannya switch over (SO) ke-5 di Stasiun Manggarai.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menjelaskan, SO ke-5 merupakan bagian dari perencanaan proyek Double-Double Track (DDT) yang memisahkan jalur lintas Bogor, Bekasi, kereta bandara, kereta jarak jauh, serta pengaktifan jalur layang.

"Pembangunan ini untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan para pengguna saat berpindah kereta seiring terus bertambahnya perjalanan kereta yang melintas Stasiun Manggarai dan terus bertambahnya volume pengguna," tutur dia dalam keterangannya, Minggu (29/5/2022).

Simak selengkapnya di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com