Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Tenaga Honorer Dihapus, Diganti "Outsourcing" | Kriteria Pembeli Pertalite dan Solar dengan MyPertamina

Kompas.com - 03/06/2022, 05:21 WIB
Aprillia Ika

Penulis

1. Tenaga Honorer Dihapus 2023, "Outsourcing" Jadi Gantinya

Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB) akan mengapus sistem tenaga honorer mulai November tahun 2023.

Terkait dengan hal tersebut, Menteri PANRB Tjahjo Kumolo mengatakan, pihaknya akan merekrut pekerja alih daya atau outsourcing sebagai tenaga tambahan untuk ditempatkan di instansi yang membutuhkan, menggantikan sistem pegawai honorer.

"Dalam hal instansi pemerintah membutuhkan tenaga lain seperti pengemudi, tenaga kebersihan dan satuan pengamanan dapat dilakukan melalui tenaga alih daya (outsourcing)," ujar Tjahjo dalam surat edaran Selasa (31/5/2022).

Tjahjo mengatakan, untuk posisi yang nantinya akan diisi oleh pihak ketiga, akan diajukan oleh pejabat pembina kepegawaian di Kementerian dan Lembaga. Namun tenaga alih daya tersebut bukanlah berstatus tenaga honorer.

"Tenaga alih daya oleh pihak ketiga dengan status outsourcing tersebut bukan merupakan tenaga honorer pada instansi yang bersangkutan," ujar Tjahjo.

Selengkapnya klik di sini

2. Pembelian Pertalite dan Solar Bakal Pakai MyPertamina, Bagaimana Kriteria Pembelinya?

Pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yakni Solar dan Pertalite direncanakan bakal menggunakan aplikasi MyPertamina. Hal ini untuk memastikan penyaluran Solar dan Pertalite bisa tepat sasaran.

Lalu bagaimana kriteria konsumen yang bisa membeli Solar dan Pertalite?

Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T Pertamina Irto Ginting mengatakan, rencana penggunaan MyPertamina dalam pembelian Solar dan Pertalite hingga saat ini masih terus dipersiapkan.

Terkait kriteria yang berhak membeli Solar dan Pertalite, menurutnya, saat ini Pertamina bersama pemerintah juga masih melakukan pembahasan untuk menentukan kriteria yang tepat.

"Jadi masih dalam proses, yang utama saat ini adalah penentuan kriteria penerima subsidi," ujarnya kepada Kompas.com, dikutip Kamis (2/6/2022).

Selengkapnya klik di sini.

 

3. Berbincang 2,5 Jam, Apa Saja yang Dibahas Luhut dan Tony Blair?

Sepulang lawatan dari Jerman dan Belanda, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menerima kunjungan eks Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, di kediamannya. Luhut dan Tony Blair berbincang sekitar 2,5 jam.

Hal tersebut terungkap melalui unggahan Luhut di media sosial Instagram dan Facebook.

"Hampir dua setengah jam lamanya kami bertukar pandangan mengenai situasi geopolitik dunia saat ini, peluang investasi global, serta peran strategis Indonesia di tingkat kawasan dan global yang menurutnya punya peran yang patut diperhitungkan," ujar Luhut, dikutip dari unggahan Instagram-nya, Kamis (2/6/2022).

Selengkapnya klik di sini.

4. Line Today Dikabarkan PHK Karyawan, Ini Tanggapan Manajemen

Startup telekomunikasi asal Korea Selatan LINE membantah adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada 80 karyawannya di Indonesia.

Hal ini menyusul adanya cuitan di media sosial Twitter yang diposting oleh pengguna Twitter @ecommurz.

"Line Indonesia reportedly shut LINE today down and laid off~80 people. Those impacted already notified 2 weeks ago," cuitnya dalam akun Twitternya @ecommurz dikutip Kompas.com, Kamis (2/6/2022).

Menanggapi hal itu Country Manager, LINE Indonesia Fanny Verona mengatakan, saat ini LINE tengah melakukan langkah strategis untuk kembali fokus pada bisnis teknologi keuangan (fintech) di Indonesia.

"Tentu saja, kami masih berkomitmen untuk pasar Indonesia, dan kami tetap akan menyediakan layanan messenger LINE kepada pengguna kami sama seperti sebelumnya. Sejalan dengan arah bisnis strategis kami, kami akan menetapkan sumber daya perusahaan kami dan adapun kami mengonfirmasi jika jumlah 80 orang yang tersiar tidak benar," ujarnya dalam keterangannya kepada Kompas.com, Kamis (2/6/2022).

Selengkapnya klik di sini

5. Usai Turun, Harga Emas Antam Hari Ini Melonjak Rp 5.000 Per Gram

Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk melonjak Rp 5.000 per gram pada hari ini, Kamis (2/6/2022), berbalik setelah tiga hari berturut sebelumnya mengalami penurunan.

Mengutip laman Logam Mulia, harga emas Antam hari ini menjadi dibanderol senilai Rp 984.000 per gram, naik dari sebelumnya yang seharga Rp 979.000 per gram.

Pada harga buyback terpantau naik Rp 4.000 per gram menjadi Rp 865.000 per gram dari sebelumnya Rp 861.000 per gram. Buyback adalah harga yang di dapat jika pemegang emas Antam ingin menjual emas batangan tersebut.

Selengkapnya klik di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com