Segera Beroperasi, Ini Sistem Pembayaran LRT Jabodebek

JAKARTA, KOMPAS.com - LRT Jabodebek akan menerapkan sistem pembayaran cashless guna mendukung Gerakan Nasional Non Tunai.

VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) Joni Martinus mengatakan, moda transportasi yang nantinya akan dioperasikan oleh KAI ini akan menggunakan Kartu Uang Elektronik Transportasi, Kartu Uang Elektronik Perbankan, dan berbagai jenis Dompet Digital untuk pembayaran.

“KAI akan melakukan integrasi ticketing system secara menyeluruh di mana semua kartu uang elektronik transportasi, kartu uang elektronik perbankan, dan dompet digital yang ada akan dapat digunakan untuk naik LRT Jabodebek,” ujar dia dalam keterangan resmi dikutip Kompas.com Sabtu (4/6/2022).

Baca juga: LRT Jabodebek Beroperasi Desember 2022, Ditargetkan Layani 100.000 Penumpang Per Hari

Ia memaparkan, saat ini, Kartu Uang Elektronik Transportasi yang akan diterapkan, yakni Kartu Multi Trip (KMT) milik KAI Commuter.

Sedikit catatan, KMT dapat digunakan untuk naik angkutan KA pada berbagai layanan KAI Group seperti KRL Jabodetabek, KRL Yogyakarta-Solo, dan KA Bandara Soekarno-Hatta.

Sejak akhir 2021 pula, Joni bilang KMT juga sudah dapat digunakan untuk naik moda transportasi umum lainnya yaitu MRT Jakarta, LRT Jakarta, dan Bus Transjakarta.

Joni mengurai, jika pelanggan menggunakan kartu uang elektronik, maka alur pembayaran LRT Jabodebek yaitu pelanggan terlebih dahulu melakukan Tap In di stasiun keberangkatan untuk cek validasi kartu dan cek saldo, dan tulis area data perjalanan (waktu, gate id, stasiun id).

Setibanya di stasiun tujuan, pelanggan melakukan Tap Out dan saldo kartu uang elektroniknya otomatis terpotong.

Sedangkan jika pelanggan membayar dompet digital, Joni menjelaskan, pelanggan melakukan Tap In untuk cek validasi QR pembayaran, cek saldo, potong saldo untuk tarif terjauh, dan tulis area data perjalanan (waktu, gate id, stasiun id).

Baca juga: LRT Jabodebek Bakal Soft Launching pada 17 Agustus 2022

Setibanya di stasiun tujuan, pelanggan melakukan Tap Out untuk membaca QR dan saldo akan dikembalikan jika terdapat selisih.

"Keunggulan uang elektronik atau dompet digital sebagai alat pembayaran yaitu lebih praktis, aman, dan dapat digunakan untuk berbagai fungsi. Sehingga nantinya pelanggan LRT Jabodebek memiliki banyak pilihan untuk melakukan pembayaran tiket,” imbuh Joni.

Joni menyampaikan, LRT Jabodebek akan beroperasi di 18 stasiun yaitu Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jatimulya.

Sedangkan, untuk layanan Tapping pada LRT Jabodebek, KAI telah memasang 14 gate tipe Turnstile dan 2 gate tipe Wide untuk pelanggan disabilitas di tiap-tiap stasiun.

Khusus pada Stasiun Halim, Joni bilang, KAI menggunakan gate tipe Flap untuk memudahkan pelanggan yang akan/telah menggunakan pesawat.

Adapun untuk pengisian saldo kartu uang elektronik, Joni mengaku, KAI memasang 2 unit Ticket Vending Machine di setiap stasiun. KAI juga menyediakan 2 unit Point of Sales yang digunakan oleh petugas loket untuk penjualan kartu uang elektronik.

Perlu diketahui, layanan ticketing system LRT Jabodebek menggunakan sistem ticketing Automatic Fare Collection (AFC). Sistem ticketing AFC yaitu sistem ticketing otomatis yang dihitung berdasarkan sekelompok komponen sensor yang terintegrasi.

Melalui sistem AFC ini, seluruh layanan tiket dapat diakomodasi seperti penjualan, pelayanan tiket bermasalah, pembatalan, penalti, dan penambahan trayek.

“Layanan pada LRT Jabodebek kami sesuaikan dengan kemajuan zaman ketika digitalisasi adalah satu hal yang wajib. Harapannya pelanggan akan mendapatkan kemudahan bertransaksi serta pengalaman bertransportasi umum yang menyenangkan,” tutup Joni.

Sekadar informasi, sampai dengan Mei 2022, progres LRT Jabodebek mencapai 82,34 persen. LRT Jabodebek ditargetkan akan soft launching pada 17 Agustus 2022 dan selanjutnya beroperasi secara komersial dengan segera.

Baca juga: LRT Jabodebek Bakal Layani Penumpang hingga Pukul 23.00 WIB