Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Kerugian HK Metals Utama Bengkak di Kuartal I-2022

Kompas.com - 07/06/2022, 17:52 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT HK Metals Utama Tbk (HKMU) mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 15 miliar pada kuartal pertama tahun ini. Kerugian tersebut naik signifikan dari periode yang sama tahun lalu yang rugi Rp 3,1 miliar.

Hasil kinerja itu tidak terlepas dari penjualan produk kuartal I-2022 yang merosot 7,5 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp 120,5 miliar. Dengan demikian, laba kotor kuartal HKMU juga terkoreksi 23 persen menjadi Rp 11,7 miliar.

Direktur merangkap Sekretaris Perusahaan HKMU Jodi Pujiyono mengatakan, meskipun pasar mulai berangsur pulih dari dampak pandemi Covid-19, namun kenaikan harga komoditas masih menjadi katalis negatif untuk kinerja perseroan.

"HKMU mampu mencatatkan pertumbuhan penjualan kuartal 1 tahun 2022 HKMU dibandingkan kuartal 1 tahun 2021, namun secara konsolidasi turun karena pada tahun 2021 masih ada kontribusi dari divisi manufaktur stainless steel yang kini sudah didivestasi," ujar dia dalam keterangannya, Selasa (7/6/2022).

Baca juga: Butuh Dana? Simak Cara Daftar Program Kredit Melawan Rentenir

Lebih lanjut ia menjelaskan, laba kotor perseroan mengalami penurunan terutama disebabkan oleh kenaikan harga komoditas imbas perang Rusia dan Ukraina yang sangat mempengaruhi harga bahan baku produksi.

"Namun di sisi lain harga jual belum dapat mengikuti kenaikan harga bahan baku sehingga menurunkan marjin profitabilitas kami," katanya.

Kendati demikian, Jodi bilang, perseroan mencatatkan milestone yang positif di awal tahun 2022 ini yaitu dengan penerapan ESG dalam menjalankan kegiatan bisnis. Ini dilakukan pada anak usaha PT Karya Bumimas Persada yang bergerak di toilet & sanitary ware dan PT Rasa Langgeng Wira, produsen pipa PVC, telah mendapatkan sertikasi ISO 9001: 2015 dan ISO 45001:2015 yang diterbitkan oleh Lembaga Sertikasi PT SGS Indonesia.

Direktur Commercial & Operational Muhamad Ade Kurniawan menyampaikan bahwa sertifikasi ISO khususnya di bidang Sistem Manajemen Mutu dan K3 merupakan bukti penerapan prinsip dan kriteria ISO yang diimplementasikan perusahaan telah sesuai dengan standarisasi.

"Kami yakin dengan adanya sertifikasi ISO ini bisa meningkatkan nilai saing produk HKMU dan melengkapi line up produk kami untuk masuk ke dalam segmen project & industry seperti produk aluminium PT Handal Aluminium Sukses (HAS)," ucap dia.

Baca juga: Ini Salah Satu Penyebab Biaya Pernikahan Mahal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com