Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Ajang Pertamina Quality Award 2022, PGE Raih Penghargaan "Best of The Best"

Kompas.com - 09/06/2022, 21:24 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), Subholding Power & New Renewable Energy (PNRE) Pertamina, meraih "Best of The Best" pada ajang Annual Pertamina Quality (APQ) Award 2022. 

Ajang ini diselenggarakan oleh PT Pertamina (Persero) yang mengangkat tema "Fuel Up The Energy To Speed Up Towards Innovation" yang berlangsung secara hybrid, pada 6-8 Juni 2022. 

Direktur Sumber Daya Manusia PT Pertamina (Persero) M Erry Sugiharto dalam sambutannya berharap para pemenang di APQ Award 2022 dapat meraih penghargaan pada ajang inovasi internasional.

“Selamat kepada pemenang seluruh kategori, harapan saya agar yang menjadi pemenang ini juga menjadi juara di ajang inovasi internasional lainnya,” ujar Erry saat pemberian penghargaan, Rabu (8/6/2022), melalui keterangan tertulis. 

Baca juga: Ini Cara PGE Integrasikan Program ESG pada Bisnis EBT

Direktur Utama PGE Ahmad Yuniarto mengatakan penghargaan ini merupakan penghargaan kedua yang diraih PGE. Hal ini karena Perwira PGE disiplin menerapkan 4 Pilar Quality Management. 

Ia berharap agar prestasi yang telah dicapai ini menjadi penyemangat seluruh Perwira PGE untuk terus berinovasi untuk mendukung tercapainya sasaran strategis perusahaan.

"Terima kasih kepada insan mutu PGE atas dukungan dan implementasi terhadap 4 Pilar Quality Management yang diterapkan sehingga dapat membawa kembali penghargaan kategori The Best of The Best, Saya berharap agar piala itu terus dipertahankan oleh PGE," ungkap Ahmad Yuniarto, melalui keterangannya.

PGE meraih penghargaan Best of The Best pada APQ Award 2022 karena berhasil menjadi pemenang terbaik pada 3 dari 11 kategori, di antaranya The Most Inspiring Leader, The Best Quality Agent, The Best System Assurance, dan Second Best Quality Board. Pencapaian ini tidak lepas dari dukungan kuat Manajemen & Dewan Mutu PGE.

Baca juga: Kadin Sebut Aspek ESG Bakal Dilirik Investor

 

Implementasi ESG

PGE terus berkomitmen untuk pengembangan panas bumi dan memastikan implementasi Environment, Social, and Governance (ESG) menjadi bagian terintegrasi dari bisnis panas bumi PGE.

Penerapan aspek-aspek ESG ini merupakan upaya dalam memberikan nilai tambah serta dukungan PGE pada program pemerintah terkait pemanfaatan energi baru terbarukan yang ramah lingkungan khususnya panas bumi.

Selain itu, pengembangan penyediaan energi panas bumi yang dilakukan PGE juga wujud dukungan dan komitmen PGE dalam mencapai pembangunan berkelanjutan khususnya goal ke 7 (energi bersih dan terjangkau), 12 (konstruksi dan produksi yang bertanggungjawab), 13 (penanganan perubahan iklim), dan 15 (ekosistem darat) pada SDGs (Sustainable Development Goals).

Sebagai informasi, PGE saat ini mengelola 13 Wilayah Kerja Panas Bumi yang tersebar di Sumatera, Jawa, Bali, dan Sulawesi Utara. 

Di 13 wilayah kerja tersebut telah terbangkitkan listrik panas bumi sebesar 1877 MW, yang terdiri dari 672 MW yang dioperasikan sendiri (Own Operation) oleh PGE dan 1.205 MW dikelola melalui Kontrak Operasi Bersama (Joint Operation Contract).

Kapasitas terpasang panas bumi di wilayah kerja PGE berkontribusi sebesar 82% dari total kapasitas terpasang panas bumi di Indonesia, dengan potensi emission avoidance CO2 sebesar 9,7 juta ton CO2 per tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com