"Karena Perpresnya Perhubungan kelewatan tidak menyebutkan VIP Ngurah Rai sedangkan kami Perpresnya tentang Bali sehingga itu ditugaskan pada PUPR sebesar Rp 50 miliar," ujarnya.
Selain itu, Kementerian PUPR juga bertugas membuat kebun pembibitan (nursery) mangrove di Bendungan Muara atau Estuary Dam.
"Karena Bapak Presiden ingin menunjukkan Indonesia ke arah green economy, jadi kita buka mangrove. Nanti semua kepala negara akan dibawa ke mangrove di Estuary Dam," ucapnya.
"Di jalan-jalan nasionalnya kita perbaiki, trotoarnya, semua. Ini yang ke arah Bendungan Estuary Dam jalan masuknya kita perlebar untuk kepala negara. Ini jalan Tol Bali Mandara kita perbaiki, di tengah-tengah kita pasang pepohonan dan solar energy untuk menunjukkan kita menuju transisi energi ke arah green economy," tuturnya.
Ditargetkan seluruh penataan infrastruktur dan beautifikasi di Bali ini dapat selesai pada Juni dan Juli mendatang. Termasuk beautifikasi tol bandara yang dikerjakan Jasa Marga tanpa APBN.
"Ini seluruh Bali anggarannya ini Rp 850 miliar," kata dia.
Baca juga: Kementerian PUPR Dapat Pagu Indikatif Rp 98,21 Triliun pada 2023
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.