Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPA Bumiputera: Rencana Penyehatan Keuangan Diserahkan ke Manajemen Baru

Kompas.com - 13/06/2022, 14:12 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Perwakilan Anggota (BPA) Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 mengadakan sidang tahunan pada tanggal 9 dan 10 Juni 2022.

Juru Bicara BPA Bumiputera Bagus Irawan mengatakan, dalam sidang yang dilaksanakan selama dua hari tersebut BPA memutuskan rumusan Rencana Penyehatan Keuangan (RPK) Perusahaan AJB Bumipueta 1912 akan diserahkan kepada manajemen baru yang akan ditetapkan pada sidang BPA yang akan datang.

Selain itu, Bagus memaparkan terdapat keputusan-keputusan lain yang disetujui dalam sidang tahunan tersebut.

"Pertama, (BPA) menerima laporan pertanggungjawaban manajemen AJB Bumiputera 1912 dan laporan keuangan tahun buku 2020, dengan beberapa catatan revisi," kata dia dalam keterangan resmi, Senin (13/6/2022).

Baca juga: Badan Perwakilan Anggota Terpilih Sepakat Selamatkan AJB Bumiputera

Ia menambahkan, dalam sidang tersebut BPA memutuskan menyetujui laporan keuangan konsolidasi untuk tahun 2020 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Kanata Puradireja, Suhartono, dan Rekan.

Namun demikian, ia menjelaskan, BPA belum menerima usulan Dewan Komisaris tentang penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit laporan keuangan perusahaan tahun buku 2021. Hal tersebut terkait dengan efesiensi keuangan perusahaan.

BPA Bumiputera juga memutuskan menyetujui restrukturisasi organisasi agar lebih efektif dan efisien. Pihaknya juga menyetujui rencana kerja dana anggaran AJB Bumiputera 1912 dengan catatan beberapa revisi.

Tak hanya itu, dalam rapat tersebut BPA Bumiputera memutuskan tidak menerima laporan pertanggungjawaban Dewan Komisaris. Bagus mengatakan, pihaknya meminta Dewan Komisaris untuk menyampaikan kembali laporan pengawasan dan pemberian nasehat terhadap kinerja perusahaan.

"(BPA) memutuskan memberikan surat peringatan kepada Dewan Komisaris," imbuh dia.

Lebih jauh, Bagus membeberkan BPA memutuskan akan melakukan kajian akademis terhadap anggaran dasar AJB Bumiputera 1912.

Terakhir, BPA memutuskan untuk menyetujui penggunaan premi lanjutan guna pembayaran klaim emergency.

Menurut keterangan Bagus, sidang tahunan BPA umumnya dilaksanakan pada bulan Juli dan Desember sesuai anggaran dasar Bumiputera.

Namun begitu, sesuai dengan tuntutan kondisi saat ini, ia blang, BPA lalu melakukan percepatan untuk mengambil langkah yang komprehensif dalam upaya pemyelamatan Bumiputera.

Berdasarkan keterangan Bagus, sidang selanjutnya akan dilaksanakan pada tanggal 21 dan 22 Juni 2022. Adapun agenda sidang tersebut adalah menetapkan direksi yang baru.

"Sebagaimana diketahui saat ini hanya ada satu prang Direktur Umum dan SDM saja yakni Dena Chaerudin di perusahaan ini," terang dia.

Bagus berharap, direksi baru nantinya dapat memegang kendali operasi perusahaan. Tak cuma itu, direksi baru diharapakan mampu menyelesaikan semua permasalahan yang ada di perusahaan secara bertahap dengan pasti dan terukur.

"Melihat hasil sidang tahunan BPA kemaren, ada optimisme kembali dan diharapkan akan bisa mempercepat jalannya putaran roda organisasi perusahaan sekaligus upaya penyehatan AJB Bumipetera 1912, yang secara langsung berdampak pada pencairan klaim pemegang polis nantinya," tandas Bagus.

Sedikit catatan, sebelum dilaksanakan sidang pertama kemarin, 11 anggota BPA Bumiputera melakukan pertemuan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Tujuannya untuk bersilaturahmi dan mendapatkan arahan dari lembaga tertinggi pengawas Industri Keuangan Non-Bank (IKNB).

Pertemuan ini sekaligus memperkenalkan personel BPA yang baru saja terpilih.

Baca juga: Nasabah AJB Bumiputera: Kami Meminta Belas Kasih dan Perhatian Presiden Joko Widodo...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com