JAKARTA, KOMPAS.com - Korban gagal bayar AJB Bumiputera kembali melakukan aksi serentak pada hari ini, Rabu (25/5/2022). Aksi ini merupakan rangkaian aksi yang telah dilaksanakan selama 3 hari.
Aksi ini telah dilakukan di Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat.
Tak hanya di sana, aksi dilanjutkan dengan long march ke Istana Negara.
"Bapak Jokowi, gara-gara klaim polis anak kami tidak dibayarkan, jadinya kami berutang untuk bayar kuliah anak kami," tulis mereka dalam spanduk, Rabu (25/5/2022).
Baca juga: Hari Ini, Nasabah Gagal Bayar AJB Bumiputera Bakal Geruduk Istana
Pengurus Kelompok Nasabah Gagal Bayar Bumiputera Syakur Usman mengatakan, aksi ke Istana tersebut merupakan puncak kekesalan dan keputusasaan para nasabah, sekaligus meminta perhatian Presiden Jokowi untuk membantu menyelesaikan kasus gagal bayar ini secara tuntas dan pasti.
Mereka meminta perhatian Presiden Jokowi untuk membantu masalah jutaan rakyat Indonesia yang kehilangan haknya akibat manajemen asuransi bobrok.
"Sementara biaya kebutuhan hidup semakin tinggi kala pandemi ini. Kami meminta belas kasih dan perhatian Presiden Joko Widodo kepada nasabah kasus gagal bayar Bumiputera," sebut Syakur, Rabu (25/5/2022).
Sebelumnya pada aksi hari pertama di Gedung OJK, Koordinator Aksi Serentak Korban Gagal Bayar AJB Bumiputera 1912 Fien Mangiri telah mendesak Otoritas Jasa keuangan (OJK) segera menagih sekma penyehataan Bumiputera.
Fien berharap, OJK dapat mengawasi BPA dan dewan direksi untuk fokus menyelesaikan pembayaran klaim polis korban AJB Bumiputera.
Seperti telah diberitakan, Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 baru saja mengumumkan hasil penilaian kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) Badan Perwakilan Anggota atau BPA Bumiputera pada Jumat (17/5/2022).
Nasabah berharap, BPA yang baru dapat segera menyelesaikan kasus gagal bayar perusahaan asuransi ini.
Baca juga: Korban Gagal Bayar Bumiputera Desak OJK Minta Skema Penyehatan Perusahaan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.