Hari Ini, Nasabah Gagal Bayar AJB Bumiputera Bakal Geruduk Istana

JAKARTA, KOMPAS.com - Nasabah kasus gagal bayar asuransi AJB Bumiputera melakukan aksi serentak secara nasional selama 3 hari berturut-turut pada 23-25 Mei 2022 di 3 lokasi berbeda.

Hari ini, Rabu (25/5/2022), aksi bakal dilakukan di Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat. Setelah itu, nasabah korban asuransi itu bakal datang ke Istana Kepresidenan, Jakarta.

"Dari sini, kami akan melakukan long march ke Istana Negara," kata Pengurus Kelompok Nasabah Gagal Bayar Bumiputera Syakur Usman kepada Kompas.com, Rabu (25/5/2022).

Baca juga: Kemenperin Sebut Subsidi Minyak Goreng Curah Bakal Dicabut Mulai 31 Mei 2022

Syakur menjelaskan, aksi ke Istana tersebut merupakan puncak kekesalan dan keputusasaan para nasabah, sekaligus meminta perhatian Presiden Jokowi untuk membantu menyelesaikan kasus gagal bayar ini secara tuntas dan pasti.

Mereka meminta perhatian Presiden Jokowi untuk membantu masalah jutaan rakyat Indonesia yang kehilangan haknya akibat manajemen asuransi bobrok.

"Sementara biaya kebutuhan hidup semakin tinggi kala pandemi ini. Kami meminta belas kasih dan perhatian Presiden Joko Widodo kepada nasabah kasus gagal bayar Bumiputera," sebut Syakur.

Sebelumnya, Koordinator Aksi Serentak Korban Gagal Bayar AJB Bumiputera 1912, Fien Mangiri menyampaikan, ada beberapa tuntutan yang akan disampaikan dalam aksi tersebut.

Baca juga: Kenapa Minyak Goreng Curah Rp 14.000 Per Liter Masih Sulit Ditemukan? Ini Jawaban Kemenperin

Selain meminta perhatian Jokowi, nasabah meminta DPR RI membantu dan mengawasi kepastian penyelesaian kasus gagal bayar, sekaligus mendesak Dewan Komisioner OJK yang baru segera memprioritaskan penyelesaian kasus AJB Bumiputera 1912.

Sebagai informasi, sebelum melakukan aksi, nasabah korban Bumiputera sudah melakukan berbagai upaya untuk mendesak penyelesaian kasus gagal bayar.

Nasabah sudah menghadiri rapat dengar pendapat umum dengan Komisi XI DPR RI tahun 2020 dan menyampaikan surat somasi ke manajemen Bumiputera dan OJK.

Baca juga: Bitcoin dan Ethereum Menguat, Cek Harga Kripto Hari Ini