Mengutip prospektus perseroan, total dana hasil IPO yang akan dihimpun oleh perseroan diperkirakan mencapai berkisar Rp 61,2 sampai Rp 68 miliar.
“SWID mengalami kelebihan pesanan yang cukup signifikan pada periode book building 17 sampai 23 Juni 2022,” jelas Cucun.
Sementara itu, perseroan berkeyakinan akan mampu membukukan peningkatan pendapatan dari sisi recurring income, yaitu pendapatan dari hotel.
“Jika pendapatan hotel tahun 2021 sebesar Rp 54,5 miliar, perseroan memproyeksikan terjadi kenaikan menjadi sebesar Rp 86,3 miliar pada 2022,” urai Cucun.
Keyakinan perseroan terkait adanya kenaikan 48 persen di lini recurring income ini berdasarkan kondisi pandemi Covid-19 yang semakin menurun dan diharapkan segera menjadi endemi dan selanjutnya normal.
“Keyakinan perseroan diperkuat dengan capaian year to date Mei 2022 yang jauh melampaui periode sama tahun 2021," tandas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.