Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MDRT Targetkan Punya 3.000 Agen di Indonesia pada 2023

Kompas.com - 28/06/2022, 17:17 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perkumpulan agen asuransi Million Dollar Round Table (MDRT) Indonesia mencatat jumlah anggotanya hingga Mei 2022 sebanyak 2.643 agen.

Country Chair MDRT Indonesia Dedy Setio optimis anggota MDRT Indonesia dapat mencapai 3.000 member pada tahun 2023.

Dia menjelaskan, setiap tahun jumlah agen MDRT di Indonesia bertumbuh seiring meningkatnya kesadaran agen asuransi untuk meningkatkan kompetensinya.

Baca juga: Beli Minyak Goreng Curah Pakai PeduliLindungi, Pengecer dan Konsumen: Ribet!

"Yang menjadi anggota MDRT sendiri tidak sampai 0,5 persen dari jumlah seluruh agen di Indonesia. Secara global, jumlah MDRT sendiri hanya 2 sampai 3 persen dari total seluruh agen," jelas dia dalam konferensi pers, Selasa (28/6/2022).

Menurut data MDRT, anggota MDRT pada tahun 2021 mencapai 3.641 orang. Jumlah ini meningkat lantaran pada tahun 2021, agen MDRT dapat mendaftarkan pendapatan premi pada tahun 2020 dan 2019.

"Waktu itu juga target pendapatan premi untuk jadi anggota MDRT mengalami penyesuaian jadi sebesar Rp 483 juta, tetapi sekarang sudah kembali ke target semula Rp 523 juta," imbuh dia.

Meskipun demikian, pertumbuhan agen MDRT dari tahun ke tahun disebut masih dalam jalur yang positif. Pada tahun 2020 anggota MDRT tercatat sebanyak 2.745

Sedikit catatan, pada tahun 2021 Indonesia berada pada urutan ke-10 dari top member MDRT seluruh dunia. Jumlah agen MDRT terbanyak dipegang oleh Hong Kong dengan 15.719 anggota.

Saat ini sebenarnya telah banyak agen asuransi yang dapat mengantongi premi lebih besar dari Rp 523 juta. Namun, masih banyak agen yang belum mendaftarkan diri sebagai anggota MDRT.

Baca juga: Bengkak, Kebutuhan Dana Mitigasi Perubahan Iklim Tembus Rp 4.002 Triliun

"Namun kami tidak memiliki catatan jumlah pastinya, yang memiliki tentu saja perusahaan asuransinya," kata dia.

Ia berharap semakin banyak agen asuransi yang dapar menjadi anggota MDRT. Dengan demikian, agen MDRT Indonesia akan semakin banyak yang bertaraf internasional.

Dengan menjadi anggota agen asuransi akan memiliki akses untuk mendapatkan jaringan global dan informasi peluang yang ada di industri jasa keuangan.

Ia menjelaskan, MDRT sendiri merupakan asosiasi global independen yang beranggotakan sekitar 90.000 agen asuransi jiwa dan jasa keuangan. Adapun, anggota MDRT tersebar pada 500 perusahaan di 70 negara. MDRT sendiri telah didirikan sejak tahun 1927 di Amerika Serikat.

Untuk menjadi anggota MDRT, seorang agen asuransi harus mengantongi target premi tahun pertama sebanyak Rp 523 juta. Sementara, untuk masuk ke dalam kualifikasi yang lebih tinggi yakni court of table (COT), agen harus mengumpulkan premi sebanyak Rp 1,5 miliar atau tiga kali lipat dari MDRT.

Sedangkan, untuk level yang lebih tinggi lagi yakni top of the table, agen asuransi perlu mengumpulkan premi sebesar Rp 3,14 miliar atau enam kali dari MDRT.

Sebagai informasi, jumlah agen berlisensi di 2021 berdasarkan catatan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) sebanyak 574.003 agen. Sementara itu, di tahun sebelumnya, jumlahnya lebih banyak mencapai sekitar 607.380 agen.

Baca juga: BCA Mobile Gangguan, Manajemen Pastikan Layanan Sudah Kembali Normal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com