Sejalan dengan itu, Direktur Bisnis Allianz Life Indonesia Bianto Surodjo mengatakan, perusahaannya telah mulai menggenjot produk asuransi mikro sejak 5 tahun lalu.
"Masyarakat Indonesia itu yang butuh asuransi bukan hanya yang menengah ke atas saja, tetapi sampai masyarakat menengah ke bawah perlu (asuransi) juga," kata dia kepada media, Rabu (29/6/2022).
Ia percaya, asuransi merupakan produk yang baik. Oleh sebab itu, seluruh lapisan masyarakat Indonesia harus dapat mengakses produk asuransi.
Mengingat penetrasi asuransi di Indonesia yang masih di kisaran angka 3 persen, Allianz Life memiliki strategi untuk dapat menjangkau semua kalangan.
Misalnya, Allianz Life Indonesia akan memperbanyak jenis produk asuransi yang ditawarkan. Perusahaan ini sendiri dikatakan Bianto memiliki produk asuransi mikro dengan premi hanya Rp 10.000.
"Bahkan ada produk yang pernah kita jual kepada tukang ojek itu itu hanya Rp 2.300 per hari," ungkap dia.
Sebagai informasi, AAJI mencatat pada kuartal I-2022 jumlah tertanggung asuransi jiwa mencapai 75,45 juta orang. Jumlah ini tumbuh 18,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Adapun, jumlah uang pertanggungannya mencapai Rp 4,2 triliun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.