Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deposito Bank Neo Commerce Tidak Dijamin LPS, Ini Penjelasan Manajemen

Kompas.com - 04/07/2022, 16:00 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Neo Commerce Tbk menegaskan, simpanan deposito nasabah tidak dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Ini tidak terlepas dari tingginya bunga deposito yang ditawarkan bank digital itu.

SVP Head of Investor Relation Bank Neo Commerce Indra Cahya mengatakan, saat ini perusahaan menawarkan bunga mulai dari 6,5 persen tahun untuk deposito dengan tenor 7 hari.

Bahkan, bank dengan kode emiten BBYB ini menawarkan bunga sebesar 8 persen per tahun, untuk deposito dengan tenor 12 bulan.

Baca juga: Tambah Pilihan Investasi Nasabah, Bank Neo Commerce Gandeng Laku Emas

Besaran bunga yang ditawarkan Bank Neo Commerce itu tentu jauh lebih tinggi dari besaran bunga penjaminan simpanan bank umum LPS, yakni 3,5 persen. Oleh karenanya, Indra memastikan, deposito nasabah tidak dijamin oleh LPS.

"Yang pasti suku bunga penjaminan LPS jauh di bawah kita, terus terang saja. Makanya I have to tell u very bluntly, kita ngga ikutan LPS penjaminan," ujar Indra di Jakarta, Senin (4/7/2022).

Terkait dengan hal itu, Indra bilang, perusahaan secara aktif menginformasikan kepada nasabah, deposito tidak dijamin oleh LPS. Informasi dilakukan perusahaan melalui berbagai kanal.

Baca juga: Sederet Bank yang Tawarkan Bunga Deposito Tertinggi

Bukan satu-satunya bank yang tawarkan suku bunga deposito tinggi dan tanpa penjaminan LPS

Lebih lanjut Ia bilang, saat ini Bank Neo Commerce bukan menjadi satu-satunya bank yang menawarkan suku bunga deposito tinggi. Sebagaimana diketahui, bank digital tengah berlomba-lomba menawarkan suku bunga simpanan tinggi, untuk menarik minat masyarakat.

"Banyak bank yang buka deposito tanpa penjaminan, kita bukan bank pertama yang melakukan ini," katanya.

Walaupun tidak dijamin, nasabah dinilai tidak perlu khawatir, sebab penarikan deposito dapat dilakukan dengan mudah. Sebab, seluruh transaksi deposito Bank Neo Commerce bisa dilakukan melalui aplikasi neocommerce.

Baca juga: Simak Tawaran Bunga Deposito Tinggi dari Bank Digital

Tanggapan LPS

Asal tahu saja, Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa sempat mengatakan, pihaknya tidak melarang bank untuk memberikan suku bunga simpanan tinggi.

Namun, bank diminta untuk terbuka kepada nasabah terkait hal tersebut.

"Boleh saja bank memberikan besaran bunga di atas bunga penjaminan. Silakan saja. Tetapi, saya tegaskan, simpanan nasabah di bank tersebut tidak dijamin LPS. Yang penting bank itu wajib menyampaikan kepada publik soal ini," tutur dia.

Baca juga: Ada Fenomena Lonely Economy, Chairul Tanjung Yakin Bank Masa Depan adalah Bank Digital

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com