NEW YORK, KOMPAS.com - Indeks utama bursa Amerika Serikat atau Wall Street ditutup bervariasi pada akhir perdagangan Selasa (5/7/2022), dengan indeks S&P 500 dan Nasdaq menguat. Sementara itu, indeks Dow Jones terkoreksi tipis.
Mengacu kepada data RTI, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 129,44 poin atau 0,42 persen menjadi 30.967,82, indeks S&P 500 naik 6,06 poin atau 0,16 persen ke 3.831,39, dan indeks Nasdaq Composite menguat 194,39 poin atau 1,75 persen ke 11.322,24.
Baca juga: Rupiah Nyaris Rp 15.000 per Dollar AS, Sri Mulyani Pastikan Ekonomi RI Tetap Terjaga
Dilansir dari CNBC, Rabu (6/7/2022), investor masih dibayang-bayangi kekhawatiran pertumbuhan ekonomi yang berpotensi menghadapi resesi, didorong oleh lonjakan inflasi berbagai jenis komoditas.
Sebagaimana diketahui, bursa Amerika Serikat tercatat mengalami pelemahan dalam 4 pekan dari 5 pekan terakhir, di mana indeks S&P 500 telah terkoreksi 20 persen dari level tertingginya.
Chief Economic Advisor Allianz Mohamed El-Erian mengatakan, saat ini Wall Street juga menyoroti pergerakan harga komoditas dan strategi bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), dalam menangani inflasi tersebut.
Baca juga: Minyak Kita Diluncurkan Hari Ini, Solusi Mendag Atasi Mahalnya Migor
"Penetapan harga dalam perlambatan menjadi sentimen utama pasar AS, dan penetapan harga pada kenyataan bahwa Fed dipaksa menaikan suku bunga menjadi perlambatan," kata dia, dikutip dari CNBC.
Sentimen tersebut kemudian membuat emiten teknologi menguat, dan mendongkrak kinerja Nasdaq. Tercatat saham Docusign dan Zoom Video masing-masing menguat sebesar 6,7 persen dan 8,5 persen.
Baca juga: Erick Thohir Nasihati Mahasiswa: Jangan Hanya Sibuk Pergerakan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.