Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasarkan Asuransi Digital, BNI Life Luncurkan Plan BLife

Kompas.com - 15/07/2022, 20:30 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT BNI Life Insurance (BNI Life) meluncurkan platform digital  Plan BLife untuk memasarkan produk asuransi, terutama asuransi mikro.

Direktur Utama PT BNI Life Insurance (BNI Life) Shadiq Akasya mengatakan, perubahan digitalisasi berjalan sangat cepat termasuk dalam industri asuransi dan industri keuangan lainnya.

"Kami dari BNI Life harus bergerak cepat mengantisipasi perubahan di masa depan, dengan melakukan shifting dari penjualan konvensional ke arah digital. Kami melakukan terobosan dengan meluncurkan Plan BLife," ucap dia dalam peluncuran asuransi digital BNI Life, Jumat (15/7/2022).

Baca juga: Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Asuransi Digital

Ia menambahkan, semenjak 2020 perusahaannya telah melakukan perubahan core system IT di BNI Life. Adapun, dua jenis core yang sedang berjalan adalah core individu dan core group. Harapannya, dengan perkembangan core ini, perkembangan bisnis ke depan dapat lebih cepat lagi.

Lebih lanjut Shadiq menjelaskan, Plan BLife adalah platform penjualan asuransi digital yang berbasis web di BNI Life, yang menawarkan user experience yang lebih baik kepada nasabah.

“Dengan BLife Plan nasabah bisa membeli asuransi dengan mudah, dengan cara beli yang sangat simpel. Kalau kita sudah masuk ke web BNI Life, tinggal pilih produk, isi data diri dengan sangat simpel, melakukan pembayaran dan proses selesai,” terang dia.

Adapun, polis yang dikirimkan nantinya akan berbentuk elektronik yakni e-polis. Dengan demikian, nasabah tidak lagi mendapatkan polis fisik.

Sedikit informasi, BLife Plan juga telah terintegrasi dengan BNI Mobile Banking. Dengan demikian, produk asuransi BNI Life dapat dibeli melalui kanal tersebut.

Baca juga: Kapan Waktu Tepat Membeli Asuransi Kesehatan?

“Dengan adanya Plan BLife dan dukungan BNI mobile, kami berharap bahwa proses digitalisasi di BNI Life akan berjalan lebih smooth dan lebih cepat lagi ke depannya,” ucap Shadiq.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Layanan dan Jaringan BNI Ronny Venir berharap, dengan layanan digital ini, BNI Life dapat menjangkau nasabah lebih luas lagi dengan menyedikan produk dan layanan terbaik bagi nasabah.

Ronny bilang, jumlah nasabah Mobile Banking BNI saat ini mencapai 11,8 juta. Dari jumlah tersebut, terdapat sekitar 3,5 juta yang aktif betransaksi.

“Kalau dari sisi Mobile Banking BNI kita campaign bersama-sama, bersinergi dengan anak perusahaan, saya rasa produk ini bisa dengan cepat kita pasarkan melalui nasabah-nasabah BNI yang jumlahnya tidak sedikit,” tandas dia.

Baca juga: Pertimbangkan Hal Ini Sebelum Klaim Asuransi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com