Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesanan Kendaraan Listrik LG di Semester I-2022 Mencapai Rp 90 Triliun

Kompas.com - 18/07/2022, 15:35 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


SEOUL, KOMPAS.comLG Electronics (LG) mengantongi pesanan untuk Electronic Vihacle (EV) atau kendaraan listrik pada semester I tahun 2022 senilai 8 triliun won atau Rp 90 triliun (kurs Rp 11,38).

President of the LG VS Company Eun Seok-hyun mengatakan, pesanan kendaraan listrik LG tersebut datang dari beragam manufaktur mobil global.

“LG memperlihatkan kinerja baik di sektor yang sangat kompetitif dan mampu mengantongi pesanan senilai 8 triliun won (Rp 90 triliun) di Semester I 2022,” kata Eun Seok-hyun, President of the LG VS Company dalam siaran pers, Senin (18/7/2022).

Baca juga: Kata Moeldoko soal Tantangan Pengembangan Kendaraan Listrik di RI: Ibarat Ayam dan Telur

Eun Seok-hyun mengatakan, pada paruh pertama tahun ini, nilai pesanan untuk solusi komponen EV LG melampaui total nilai akumulasi dari semua pesanan yang ada pada tahun 2021, sebesar 60 triliun won dengan peningkatan sebesar 13 persen.

“LG mengharapkan bahwa akumulasi pesanan yang ditempatkan pada bisnis komponen EV di akhir tahun 2022 akan melebihi 65 triliun won (Rp 739,7 triliun),” jelas Eun Seok-hyun.

Di tengah menurunnya produksi kendaraan dikarenakan ketiadaan stok automotive semiconductors dan masalah pasokan global lainnya, LG EV mencatatkan penjualan konsolidasi untuk komponennya naik hingga 24 persen bila dibandingkan dengan tahun lalu dan mencapai penjualan hingga 6,7 triliun won.

Untuk mendorong target tersebut, LG Electronics bekerjasama dengan berbagai produsen mobil global termasuk Mercedes-Benz AG, Groupe Renault dan General Motors untuk menyediakan sistem P-OLED IVI kepada seluruh produk mobil listrik kliennya dan juga meningkatkan portofolio mereka dengan lebih komprehensif.

Baca juga: Bahlil: Tesla, LG hingga Foxconn Berencana Bangun Pabrik di Batang, Jawa Tengah

Solusi bisnis komponen EV LG terus bertumbuh pesat melalui tiga sektor bisnis inti yakni, LG Vehicle component Solutions (VS) Company, ZKW Group dan LG Magna e-Powertrain. Diakuisisi oleh LG pada tahun 2018, ZKW Group menawarkan teknologi lampu depan kendaraan terdepan di pasar, dan juga bekerjasama dengan klien-klien global termasuk BMW, Mercedes-Benz AG, Audi dan Porsche.

Sementara itu, LG Magna e-Powertrain memperluas basis produksi globalnya, dengan menambahkan fasilitas manufaktur ketiga di Ramos Arizpe, Coahuila, Meksiko setelah membangun 2 pabrik lainnya yang sudah berdiri di Incheon, Korea Selatan dan Nanjing, China.

Konstruksinya telah dimulai di atas tanah seluas 25.000 meter persegi dan diharapkan pabrik dapat dibuka di tahun 2023 mendatang. Pabrik di Meksiko ini akan digunakan sebagai tempat untuk memproduksi komponen utama seperti mesin dan inverter untuk EV generasi terbaru milik General Motors.

“Dengan memanfaatkan teknologi inti yang canggih serta kerjasama dengan manufaktur global yang kuat, kami akan terus menyediakan nilai tambah yang berbeda bagi seluruh pelanggan kami dalam industri otomotif,” tegas Eun Seok-hyun.

Baca juga: Hyundai dan LG Akan Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di Karawang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com