JAKARTA, KOMPAS.com – Kecelakaan maut di Cibubur tepatnya di Jalan Jl. Transyogi Gunung Putri, Bogor pada Senin (18/7/2021) menyebabkan jatuhnya korban jiwa.
Truk tangki Pertamina yang melaju dari arah Cibubur menuju Cileungsi mengalami rem blong, sehingga sopir membanting setir ke kiri jalan. Truk kemudian menabrak sejumlah pengendara jalan, dengan kondisi jalanan yang saat itu dalam posisi menurun.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menegaskan, pihaknya bekerja sama dengan aparat kepolisian, bergerak cepat memastikan penanganan korban peristiwa kecelakaan truk tangki itu dapat segera tertangani dengan baik.
“Sehubungan dengan kecelakaan yang dialami mobil tangki dengan No. Polisi B 9598 BEH di Cibubur sekitar pukul 15.29 WIB (Senin sore), Pertamina Patra Niaga menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya peristiwa ini, dan menyampaikan duka cita mendalam kepada korban dan keluarga korban,” jelas Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting dalam siaran pers, Senin (18/7/2022).
Irto mengatakan, seluruh korban sudah berada di rumah sakit. Pertamina Patra Niaga akan bertanggung jawab penuh atas peristiwa kecelakaan yang terjadi, dan mengupayakan penangan yang maksimal kepada seluruh korban.
Adapun penyebab kecelakaan masih dalam tahap investigasi, bekerja sama dengan aparat kepolisian. Pertamina juga memastikan pasokan BBM untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tidak mengalami kendala.
“Kami akan terus mengawal penanganan korban dan proses investigasi,” ungkap Irto.
Irto menambahkan, bagi masyarakat yang masih melintas di sekitar area kejadian disarankan menjaga jarak dan tidak merokok maupun menyalakan api.
“Untuk keselamatan bersama, bagi masyarakat yang melintas di area kejadian maupun bagi petugas di lokasi, dimohon untuk tidak merokok maupun menyalakan api, mengingat di dalam mobil tanki masih berisi BBM dan karena sifat bahan bakar minyak merupakan benda cair yang mudah terbakar,” tambahnya.
Baca juga: Pertamina Disarankan Beli Minyak Murah dari Rusia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.