Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspansi Bisnis, DGNS Tidak Bagikan Dividen

Kompas.com - 20/07/2022, 12:48 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten laboratorium, PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) memutuskan untuk tidak menebar dividen, meskipun laba bersih perseroan tumbuh pada tahun buku 2021.

Keputusan itu telah disepakati dalam gelaran Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) DGNS yang dilaksanakan pada Rabu (20/7/2022) hari ini.

Direktur Utama DGNS Mesha Rizal Sini mengatakan, RUPST menyetujui rencana perseroan tidak membagikan dividen atas laba bersih tahun buku 2021, untuk mendukung ekspansi perseroan.

Baca juga: Mudah, Ini Cara Cetak Kartu BPJS Kesehatan Online

"Yang terdiri atas belanja modal sebesar Rp 76,82 miliar untuk tahun 2022-2023," ujar dia dalam keterangan resmi, Rabu.

Sebagaimana diketahui, pada tahun 2021 DGNS membukukan laba bersih sebesar Rp 64,3 miliar, tumbuh 22 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp 52,69 miliar.

"Seiring dengan kondisi ekonomi global dan nasional yang mulai pulih dari dampak pandemi Covid-19, kami tak hanya berhasil mempertahankan kinerja positif, melainkan mampu memberikan pencapaian yang mengesankan," tuturnya.

Sebagai salah satu bentuk ekspansi, gelaran RUPSLB menyepakati penambahan bidang usaha, di mana DGNS akan membangun laboratorium klinik di Kecamatan Coblong, Bandung, Jawa Barat.

Mesha menyebutkan, pada tahap awal proyek tersebut diperkirakan akan membutuhkan dana Rp 4,09 miliar, tingkat diskonto 12 persen dan potensi keuntungan investasi mencapai 26,19 persen.

"Melebihi tingkat diskonto, serta dengan nilai Net Present Value Rp 3,96 miliar," ucap Mesha.

Baca juga: Soal Kecelakaan Truk Pertamina di Cibubur, Pengamat Soroti Faktor Human Error

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

Whats New
Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Whats New
Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com