Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendag Catatkan Nilai Impor Indonesia di Juni 2022 Naik Jadi 21 Miliar Dollar AS

Kompas.com - 20/07/2022, 13:05 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan mencatatkan nilai impor Indonesia di Juni 2022 tercatat sebesar 21 miliar dollar AS, naik 12,87 persen dibanding Mei 2022 (MoM).

Peningkatan nilai impor Indonesia tersebut disebabkan oleh adanya kenaikan impor nonmigas sebesar 13,60 persen (MoM) dan impor migas sebesar 9,52 persen (MoM).

Secara penggunaan barang, dibandingkan dengan bulan sebelumnya, nilai impor seluruh golongan penggunaan barang selama Juni 2022 mengalami kenaikan.

Baca juga: IDEAS: Banjir Impor Pangan Adalah Ironi Besar Bagi Negeri Agraris Seperti Indonesia

Peningkatan terbesar terjadi pada impor golongan barang modal yang meningkat sebesar 26,30 persen secara bulanan (MoM), diikuti barang konsumsi yang naik sebesar 12,02 persen (MoM) dan bahan baku/penolong naik sebesar 10,72 persen (MoM).

“Peningkatan barang modal berdampak pada peningkatan kapasitas produksi, sementara impor bahan baku/penolong mencerminkan peningkatan kinerja sektor riil dan pemesanan baru (new orders). Hal ini tercermin dari S&P Global Purchasing Manager’s Indeks (PMI) Manufaktur Indonesia pada Juni 2022 yang masih berada di level ekspansif sebesar 50,2,” ujar Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam siaran resminya, Rabu (20/7/2022).

Mendag Zulfi membeberkan, beberapa produk dengan kenaikan impor terbesar pada Juni 2022, di antaranya besi dan baja (HS 72) naik 46,13 persen (MoM), ampas/sisa industri makanan (HS 23) naik 44,88 persen (MoM), perabotan, lampu, dan alat penerangan (HS 94) naik 40,79 persen (MoM), kendaraan dan bagiannya (HS 87) naik 28,40 persen (MoM), serta karet dan barang dari karet (HS 40) naik 24,02 persen (MoM).

Baca juga: Runtuhnya Usaha Petani Rakyat Akibat RI Masih Bergantung Impor

Dengan begitu, total impor Indonesia selama kuartal I/2022 mencapai 116,18 miliar dollar AS atau meningkat 27,62 persen dibandingkan periode kuartal I /2021 (YoY).

Peningkatan impor kuartal I/2022 dipicu oleh meningkatnya permintaan impor migas yang signifikan sebesar 68,98 persen dan impor nonmigas yang naik 21,62 persen.

Baca juga: Daripada Impor Daging dari India, Peternak Minta Bulog Serap Sapi dan Kerbau Mereka yang Bebas PMK

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com