Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melesat 2 Persen, IHSG Ditutup pada Level 6.874,74

Kompas.com - 20/07/2022, 16:02 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir menguat pada penutupan perdagangan sesi II di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (20/7/2022). Sejak pembukaan perdagangan hari ini, IHSG terus melenggang di zona hijau.

Melansir data RTI, IHSG ditutup pada level 6.874,74 pada sesi perdagangan hari ini, tertinggi dalam sepekan. Nilai tersebut naik 138,65 poin atau 2,06 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya yakni 6.736,09 poin.

Data RTI juga menunjukkan terdapat 378 saham yang menguat, 149 saham melemah, dan 159 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 15,05 triliun dengan volume 21,06 miliar saham.

Baca juga: Pembangunan Rampung, Bandara Komodo Segera Diresmikan Jokowi

Bumi Resources (BUMI) menjadi emiten yang paling aktif ditransaksikan hari ini, dengan volume transaksi sebanyak 2,4 miliar saham. Kemudian diikuti oleh Astrindo Nusantara Infrastruktur (BIPI) dan Bukalapak.com (BUKA) masing-masing sebesar 1 miliar saham dan 992,2 juta saham.

Adapun saham yang mencatatkan kenaikan paling tinggi hari ini ialah Mahaka Radio Integra (MARI), yakni menguat 18,35 persen menjadi Rp 187, kemudian Saraswati Indoland Development (SWID) menguat 11,58 persen menjadi Rp 212, dan Surya Esa Perkasa (ESSA) menguat 11,46 persen menjadi Rp 875.

Di sisi lain, saham yang mencatatkan pelemahan paling besar hari ini ialah Berkah Beton Sadaya (BEBS) menurun 6,73 persen menjadi Rp 5.200, Dafam Property Indonesia (DFAM) menurun 6,63 persen menjadi Rp 169, dan Dewi Shri Farmindo (DEWI) merosot 6,59 persen menjadi Rp 170.

Penguatan IHSG mengekor bursa Asia lainnya. Nikkei, Hang Seng Hong Kong, Shanghai Komposit, dan Straits Times menguat 2,67 persen, 1,11 persen, 0,77 persen, dan 1,47 persen.

Baca juga: Paruh Pertama 2022, Intiland Bukukan Penjualan Properti Rp 803 Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teten Minta Wajib Sertifikat Halal UMKM Ditunda, Mendag: Kita Harus Latih

Teten Minta Wajib Sertifikat Halal UMKM Ditunda, Mendag: Kita Harus Latih

Whats New
Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

Spend Smart
Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Whats New
Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Whats New
Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Earn Smart
TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com