Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Parkir di Zona Hijau, Ini Saham-saham yang Catatkan Penguatan Paling Tinggi

Kompas.com - 22/07/2022, 12:50 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup menguat pada penutupan sesi I perdagangan Jumat (22/7/2022) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dilansir dari RTI, IHSG sesi I berada pada level 6.892,57 atau naik 28,4 poin (0,41 persen) dibandingkan penutupan kemarin di level 6.864,13.

Sementara itu, terdapat 277 saham yang hijau, 200 saham merah, dan 194 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 5,7 triliun dengan volume 12,9 miliar saham.

Adapun top gainers ditempati oleh Asuransi Harta Aman (AHAP) yang melesat 29,63 persen di level Rp 105 per saham. Kemudian, Astrindo Nusantara Infrastruktur (BIPI) yang melonjak 23,68 persen di posisi Rp 188 per saham. WIR ASIA (WIRG) juga menguat 10,53 persen menjadi Rp 630 per saham.

Baca juga: Dibuka Menguat, IHSG Bergerak Fluktuatif Pagi Hari Ini

Sementara itu, top losers siang ini ditempati oleh Tera Data Indonusa(AXIO) yang ambles 6,67 persen pada level Rp 224 per saham. Saraswati Indoland Development (SWID) juga turun 6,57 persen di posisi Rp 185 per saham. Dilanjutkan oleh Harapan Duta Pertiwi (HOPE) di level Rp 80 per saham atau melemah 5,88 persen.

Serupa dengan IHSG, bursa Asia lain tercatat menguat. Tercatat Nikkei, Hang Seng Hong Kong, dan Strait Times masing-masing menguat 0,48 persen, 0,18 persen, dan 0,81 persen.

Sementara itu, Shanghai Komposit terpantau melemah 0,25 persen ke level 3.263,94.

Baca juga: Suku Bunga BI Masih di Level Terendah, Bagaimana Proyeksi Pergerakan IHSG Hari Ini?

Sebelumnya, Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, dengan kebijakan dovish BI yang menandakan kondisi perekonomian nasional masih relatif terjaga, pada sesi perdagangan hari ini IHSG akan bergerak cenderung menguat.

“Secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low berpotensi menguat dan uji resistance terdekat di MA50,” kata dia.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com