Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir: Bersih-bersih BUMN Bukan Sekadar Jargon

Kompas.com - 26/07/2022, 13:15 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, aksi bersih-bersih BUMN yang dilakukan saat ini sangat penting untuk memperbaiki sitem yang selama ini kurang baik.

Bersih-bersih BUMN bukan sekadar jargon. Transformasi BUMN bukan sekadar semboyan. Kami di Kementerian BUMN berkomitmen memulihkan perusahaan-perusahaan milik negara,” kata Erick dikutip dari Instagram, Selasa (26/7/2022).

Baca juga: Setelah Istaka Karya Pailit, 4 BUMN “Zombi” Ini Bakal Dibubarkan Erick Thohir

Erick mengatakan, program bersih-bersih BUMN yang terpenting adalah bagaimana program ini bisa memperbaiki sistem di perusahaan-perusahaan BUMN dan juga kementerian BUMN. Hal ini penting dilakukan untuk keberlanjutan perusahaan BUMN kedepannya.

“Meski secara bertahap dan penuh tantangan, namun kita terus lakukan. Bersih-bersih BUMN yang terpenting bagaimana program ini bisa memperbaiki sistem yang ada didalamnya, sehingga bisa berjalan kontinyu jangka panjang,” jelas dia.

Baca juga: Sebab Musabab Erick Thohir Bubarkan 7 BUMN “Zombi”

Menurut dia, kasus-kasus korupsi tidak bisa dimungkiri akan terus terjadi setiap tahunnya. Namun, sistem yang tepat guna akan meminimalisasi potensi korupsi, utamanya di perusahaan BUMN.

“Kita tahu, kalau kita bicara korupsi pasti setiap tahun terjadi. Tapi, bagaimana ini kita minimize dengan sistem yang kita perbaiki dan bisa berjalan kontinyu jangka panjang,” ujar dia.

Baca juga: Bubarkan 7 BUMN Zombi, Erick Thohir: Tidak Beroperasi Masa Didiamkan...

Erick mencontohkan, kasus-kasus yang mulai terselesaikan melalui perbaikan sistem, seperti Jiwasraya yang sudah terjadi sejak tahun 2006, dan juga kasus Asabri. Terbaru, kasus maskapai penerbangan Garuda Indonesia yang berhasil terselesaikan melalui restrukturisasi.

“Alhamdulillah, setelah kita mendorong perbaikan di Jiwasraya, sejak tahun 2006 itu tidak diselesaikan, dengan dorongan Pak Presiden, bekerja sama dengan Kejaksaan Agung, dan BPKP kita bisa buktikan sekarang perbaikan Jiwasraya hampir menyeluruh,” jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com