Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
RILIS BIZ

Masyarakat Antusias Pasang PLTS Atap, Perplatsi Sambut Peningkatan Permintaan EBT

Kompas.com - 27/07/2022, 16:17 WIB
Sri Noviyanti

Editor

"Perplatsi mempunyai visi untuk menjadi wadah seluruh pemasang PLTS atap seluruh Indonesia. Sedangkan misi dibentuknya Perplatsi adalah untuk memajukan EBT Tanah Air berlandaskan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tegasnya.

Kemudian, mengadvokasi kepentingan pemasang PLTS atap di Indonesia, meningkatkan kapasitas para pemasang atap di Indonesia, dan mendorong perkuatan ekosistem antarlembaga dan instansi untuk kepentingan pemasang PLTS atap.

Ia menilai, masyarakat Indonesia sudah berhak menghasilkan energi listrik sendiri, dimulai dari lingkungan terdekatnya, yaitu rumah dengan cara memasang PLTS atap.

“Energi surya yang dihasilkan itu dapat memenuhi kebutuhan energi listrik di rumahnya, dan apabila energi itu berlebih atau sisa, maka ke depannya, setiap masyarakat bisa mengekspor energi listrik ke PLN,” paparnya

Sebagai informasi, beberapa tokoh energi nasional juga tergabung di Perplatsi. Antara lain Yohanes Sumaryo yang juga Ketua Umum Perkumpulan Pengguna Listrik Surya Atap (PPLSA) sebagai Ketua Dewan Pengawas Perplatsi, serta Marlistya Citraningrum sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Perplatsi.

Ada pula praktisi PLTS atap di kepengurusan harian, antara lain Yves Rumajar dari RPS sebagai Wakil Ketua Umum, Ardiyanto dari Atonergi sebagai Sekertaris Umum, dan Muhammad Firmansyah dari Infien Energy sebagai Bendahara Umum.

“Salah satu tantangan para pelaku usaha pemasangan PLTS atap adalah di bidang perizinan dan metering exim yang saat ini terhambat dengan penyambungan di beberapa lokasi di Indonesia. Karena itu, kami mengimbau seluruh pelaku usaha PLTS atap agar bisa bergabung dengan Perplatsi, sehingga dapat menjadi wadah yang efektif dalam membela kepentingan industri dan pelaku usaha energi terbarukan pada khususnya,” papar I Gusti Erlangga.

Ia melanjutkan bahwa Perplatsi merupakan rumah bagi ribuan pelaku usaha yang meningkat tajam permintaan pemasangannya akibat booming-nya EBT di Indonesia.

“Apalagi, Bali akan menjadi ajang tuan rumah G20 bagi dunia pada November 2022 nanti”, tambah I Gusti Erlangga yang juga dikenal sebagai pelaku usaha BTI Energi di Bali.

Ia menilai, pertumbuhan EBT tidak akan dapat tercapai tanpa kolaborasi semua pihak, termasuk PLN dan Kementrian dan lembaga terkait.

Karena itu, Perplatsi mendorong sinergi dengan seluruh pihak terkait agar tercapai sebuah iklim investasi yang kondusif dan dapat bermanfaat dalam memberikan azas kepastian pelayanan kepada masyarakat, khususnya di PLTS atap.

“Perplatsi siap untuk menjadi mitra kerja yang efektif bagi PLN. Tentunya yang sejalan dengan kepentingan dan harkat hidup orang banyak, baik di sisi pengguna maupun terkait langsung ataupun tidak langsung. Bisa dibayangkan, berapa tenaga kerja terkait yang bisa diserap atas pasar PLTS atap yang terus membesar ini di seluruh Indonesia? Akan tetapi, tanpa dukungan semua pihak, maka target pemerintah untuk transisi energi akan sulit dicapai," sambung I Gusti Ngurah Erlangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Whats New
Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Whats New
Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Earn Smart
TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com