Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kideco Gunakan Bus Listrik Buatan Dalam Negeri untuk Kegiatan Operasional di Area Tambangnya

Kompas.com - 28/07/2022, 16:15 WIB
Akhdi Martin Pratama

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kideco Jaya Agung (Kideco) menggunakan bus listrik buatan dalam negeri yang diproduksi oleh PT Mobil Anak Bangsa (MAB) untuk kegiatan operasional di area tambangnya. Bus yang digunakan adalah bus listrik MAB tipe MD 12 E NF.

Bus listrik tersebut digunakan sebagai sarana angkutan karyawan di tambang Kideco di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

Presiden Direktur Kideco Mochamad Kurnia Ariawan mengatakan, dengan penggunaan bus listrik diharapkan emisi karbon di lingkungan tambang Kideco akan berkurang. Hal ini juga dilakukan dalam upaya mendukung tercapainya program pemerintah terkait net zero emission yang ditargetkan tercapai pada tahun 2050 mendatang.

"Bus ini sudah kami gunakan sejak akhir tahun lalu sebagai angkutan karyawan. Kami merasakan bus ini sangat nyaman, dan yang membanggakan adalah kendaraan ini merupakan asli buatan anak bangsa. Hal ini juga sebagai wujud nyata kami dalam upaya menurunkan emisi, pada aktivitas operasional kami,” ujar Mochamad Kurnia dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/7/2022).

Baca juga: Dukung KTT G20, UI Bikin Bus Listrik

Kurnia menambahkan, pihaknya berencana menambah armada bus listrik. Bus yang akan dibeli adalah bus dengan tipe yang sama seperti yang sebelumnya sudah dibeli.

Bus dengan panjang 12 meter itu, mampu melaju dengan kecepatan 110 kilometer per jam. Bus tersebut berkapasitas 48 tempat duduk, dan membutuhkan waktu pengisian daya selama dua puluh menit hingga tiga jam, dengan jangkauan 250 kilometer jika kapasitas baterai 100 persen.

Rencananya, bus itu juga akan digunakan sebagai angkutan karyawan di tambang Kideco.

Kurnia menjelaskan, selain penggunaan bus listrik, komitmen perusahaan untuk menurunkan emisi karbon juga bisa dilihat dari penggunaan solar cell sebagai pembangkit listrik ramah lingkungan sejak April 2021 lalu.

Baca juga: Awal 2022, Bus Listrik Produk Bakrie Mulai Mengaspal

Pihaknya serius dalam menjadikan perusahaannya menjadi eco-friendly Indonesian energy provider di hari ini dan di masa depan, setara dengan perusahaan global lain dalam kontribusinya mewujudkan net zero emission 2050.

Sementara itu, Direktur Utama MAB, Kelik Irwantono menuturkan, pembelian produk bus listrik MAB, menunjukan semakin tingginya kepercayaan dari perusahaan di Indonesia terhadap kendaraan listrik buatan dalam negeri.

"Kami berkomitmen menghasilkan produk kendaraan listrik yang berkualitas, untuk Indonesia yang semakin ramah lingkungan,” ujarnya.

Baca juga: Tekan Emisi, Grup APRIL Gandeng MAB Gunakan Bus Listrik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com