Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sesi Pagi Bergerak Fluktuatif, IHSG Parkir di Zona Hijau

Kompas.com - 05/08/2022, 12:55 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup menguat pada penutupan sesi I perdagangan Jumat (5/8/2022) di Bursa Efek Indonesia (BEI), setelah bergerak fluktuatif sejak pembukaan perdagangan.

Melansir RTI, IHSG dibuka menguat ke 7.068,04. Indeks saham nasional terpantau sempat bergerak di zona negatif, bahkan menyentuh 7.045,98.

Adapun sampai penutupan sesi I, IHSG berada pada level 7.070,57 atau naik 13,22 poin (0,19 persen) dibandingkan penutupan kemarin di level 7.057,35.

Baca juga: BPS Umumkan Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,44 Persen, IHSG Dibuka Menguat

Terdapat 255 saham yang parkir di zona hijau, 244 saham merah, dan 168 saham lainya stagnan. Nilai transaksi siang ini mencapai Rp 7,3 triliun dengan volume 13,9 miliar saham.

Adapun top gainers ditempati oleh emiten yang baru melantai, Sari Kreasi Boga (RAFI) yang melesat 34,92 persen di level Rp 170 per saham. Kemudian, Habco Trans Maritima (HATM) yang melonjak 21,67 persen di posisi Rp 292 per saham. Mahak Radio Integra (MARI) juga menguat 11,18 persen menjadi Rp 189 per saham.

Sementara itu, top losers siang ini ditempati oleh Dewi Shri Farmindo (DEWI) yang ambles 6,96 persen pada level Rp 147 per saham. Bekasi Asri Pemula (BAPA) juga turun 6,82 persen di posisi Rp 164 per saham. Dilanjutkan oleh Saraswati Indoland Development (SWID) di level Rp 146 per saham atau melemah 5,19 persen.

Baca juga: Terus Ditutup Menguat, IHSG Hari Ini Rawan Risiko Profit Taking

Senada dengan IHSG, bursa Asia lain terpantau menguat hingga siang hari ini. Tercatat Nikkei, Shanghai Komposit, dan Strait Times masing-masing menguat 0,83 persen, 0,07 persen, dan 0,23 persen. Sementara itu, Hang Seng Hong Kong terkoreksi 0,23 persen.

Sebelumnya, Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper mengatakan, pada sesi perdagangan hari ini IHSG dihadari risiko profit taking, setelah selama beberapa hari terakhir ditutup menguat.

Namun demikian, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksi, pada sesi perdagangan hari ini IHSG masih berpotensi bergerak menguat.

Hal itu selaras dengan realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II-2022 yang masih mampu tumbuh 5,44 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Baca juga: Ekonomi Indonesia Capai 5,44 Persen, Rupiah Perkasa terhadap Dollar AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com