Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indeks Keyakinan Konsumen di Juli 2022 Turun, BI: Masih Dalam Zona Optimis

Kompas.com - 08/08/2022, 21:15 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Indeks Keyakinan Konsumen yang dirilis Bank Indonesia (BI) menunjukkan penurunan pada Juli 2022 dibandingkan pada Juni 2022.

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, survei konsumen BI mengindikasikan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi pada Juli 2022 tetap terjaga.

Hasil survei Indikasi Keyakinan Konsumen (IKK) yang dirilis BI menunjukan, nilai keyakinan konsumen pada Juli berada pada level 123,2, lebih tinggi dari 128,2 pada Juni 2022.

Baca juga: Airlangga Harap BI Tak Buru-buru Naikkan Suku Bunga Acuan

"Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Juli 2022 sebesar 123,2, tetap berada dalam zona optimis (indeks >100) meski tidak setinggi indeks pada bulan sebelumnya sebesar 128,2," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (8/8/2022).

Menurutnya, optimisme konsumen pada Juli 2022 yang terjaga ditopang oleh tetap kuatnya ekspektasi terhadap kondisi ekonomi ke depan, terutama ekspektasi terhadap penghasilan.

Pada Juli 2022, IKK mengalami penurunan hampir di semua kelompok pengeluaran dan usia responden.

Baca juga: Kembangkan Keuangan Syariah Nasional, BI: Perlu Strategi yang Inovatif dan Kreatif

Sementara itu, dari sisi spasial, penurunan keyakinan konsumen pada Juli 2022 tercatat di hampir seluruh kota yang disurvei, dengan penurunan tertinggi terjadi di Samarinda (-16,6 poin), Padang (-11,1 poin), dan Semarang (-9,9 poin).

"Konsumen juga mempersepsikan kondisi ekonomi saat ini tetap baik, meski sedikit menurun dari capaian pada bulan sebelumnya," kata Erwin.

Seiring dengan penurunan Indeks Keyakinan Konsumen, Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) pada Juli 2022 masih berada pada area pesimistis. Meski demikian, kata Erwin, optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini terpantau tetap terjaga di atas 100.

Bank sentral mencatat, penurunan IKE didorong oleh penurunan di seluruh komponen pembentuknya, terutama pada Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja dan Indeks Penghasilan Saat Ini yang turun masing-masing sebesar 3,7 poin dan 5 poin menjadi 111,9 dan 118,2.

Baca juga: Inflasi Terjaga, BI Dinilai Tak Perlu Buru-buru Naikkan Suku Bunga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

Whats New
Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Whats New
Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Whats New
Simak 10 Jenis Pekerjaan 'Work From Anywhere' Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Simak 10 Jenis Pekerjaan "Work From Anywhere" Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Work Smart
Ingin Sukses? Hindari Tiga Kalimat Toksik Ini!

Ingin Sukses? Hindari Tiga Kalimat Toksik Ini!

Work Smart
Mendagri: Manajemen Tata Kelola Bawang Putih Kurang Bagus

Mendagri: Manajemen Tata Kelola Bawang Putih Kurang Bagus

Whats New
Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Whats New
Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Whats New
Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Whats New
Bank Sampoerna Cetak Laba Bersih Rp 26,3 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank Sampoerna Cetak Laba Bersih Rp 26,3 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Perumnas Bangun Hunian Modern di Cengkareng untuk Milenial

Perumnas Bangun Hunian Modern di Cengkareng untuk Milenial

Whats New
Kemenkes Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Usia 45 Tahun Bisa Daftar

Kemenkes Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Usia 45 Tahun Bisa Daftar

Whats New
Miliarder-miliarder Dunia Ini Raup Kekayaan dari Cokelat dan Permen

Miliarder-miliarder Dunia Ini Raup Kekayaan dari Cokelat dan Permen

Earn Smart
Kelas 1, 2, 3 BPJS Kesehatan Dihapus, Pemerintah Ganti Jadi KRIS

Kelas 1, 2, 3 BPJS Kesehatan Dihapus, Pemerintah Ganti Jadi KRIS

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com