Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Generali Luncurkan Layanan BeSMART, Apa Manfaatnya?

Kompas.com - 08/08/2022, 22:00 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu perusahaan penyedia asuransi, Generali meluncurkan layanan terbarunya yaitu BeSMART yang merupakan rangkaian terbaru dari seri solusi proteksi inovatif yang mana setelah sebelumnya Generali telah meluncurkan BeSMART Link dan BeSMART Link Syariah di awal 2022.

CEO Generali Indonesia Edy Tuhirman mengatakan, dengan adanya layanan BeSMART bisa menjawab kebutuhan proteksi masyarakat yang menginginkan manfaat perlindungan jiwa, serta memberikan 100 persen premi kembali dengan kondisi klaim maupun tidak klaim.

"Selain itu, produk ini juga dilengkapi manfaat kesehatan yang customized dengan jangkauan hingga ke seluruh dunia, perlindungan penyakit kritis, dan manfaat tambahan lainnya. Fleksibel, produk ini juga memberikan pilihan jangka waktu pembayaran premi yang diinginkan dengan masa perlindungan hingga usia 100 tahun," ujar Edy saat peluncuran secara virtual, Senin (8/8/2022).

Baca juga: Apparindo: Produk Asuransi Straight Forward Dorong Distribusi Pendapatan Jalur Digital

Edy menilai peluncuran layanan BeSMART ini seturut dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk beransuransi.

Di sisi lain kebutuhan proteksi jiwa dan kesehatan sangat diperlukan, terlebih dengan munculnya berbagai varian baru Covid-19 dan juga virus-virus lainnya seperti monkey pox dan sebagainya.

"Manfaat pasti dari BeSMART menjadi sebuah terobosan bagi masyarakat yang cerdas dan yang ingin merdeka dari rasa khawatir untuk maju tanpa ragu dengan penuh semangat dalam menjalani hidup," katanya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, untuk memiliki polis BeSMART, masyarakat bisa menggunakan aplikasi iPropose.

Baca juga: Mana Lebih Penting, Asuransi Kesehatan atau Asuransi Jiwa?

Melalui aplikasi ini, nasabah bisa langsung konsultasi online dengan lebih dari 10.000 agen profesional Generali yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia untuk memilih kebutuhan proteksi, hingga melakukan pembayaran premi pertama secara online.

"Prosesnya singkat, aman dan terverifikasi. Selain itu, kemudahan nasabah juga kami hadirkan melalui aplikasi Gen iClick dimana nasabah bisa melakukan transaksi polis dengan lebih mudah, yang salah satunya pengajuan klaim online hingga fitur telemedicine ‘Dokter Leo’ dimana nasabah dan keluarga bisa berkonsultasi online dengan dokter profesional, gratis," jelas dia.

"Fitur ini juga memungkinkan nasabah untuk tebus resep secara online, dan obat langsung diantar ke rumah," sambung Edy.

Baca juga: Kapan Waktu Tepat Membeli Asuransi Kesehatan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com