Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BEI Jadi Bursa dengan IPO Terbanyak di ASEAN 4 Tahun Berturut-turut

Kompas.com - 10/08/2022, 12:30 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bursa Efek Indonesia atau BEI mencatat, jumlah perusahaan yang melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) terus bertambah secara pesat. Bahkan, Indonesia menjadi bursa yang paling banyak mencatatkan IPO dibanding negara di kawasan ASEAN, selama 4 tahun berturut-turut.

Data BEI menunjukan, sejak 2018-2021 Indonesia selalu mengungguli Thailand serta Singapura dalam pencatatan perusahaan baru di bursa efek. Tercatat pada 2018 terdapat 53 perusahaan baru di BEI, pada 2019 terdapat 54 perusahaan, pada 2020 terdapat 50 perusahaan, dan pada 2021 sebanyak 55 perusahaan.

Adapun pada paruh pertama 2022, Indonesia juga masih menjadi negara dengan IPO tertinggi di ASEAN, dengan 22 perusahaan tercatat sebagai emiten baru. Jumlah tersebut mengungguli Thailand dengan 13 perusahaan dan Singapura dengan 6 perusahaan.

"Jika dibandingkan bursa ASEAN lainnya, Indonesia masih menjadi bursa dengan IPO terbanyak di ASEAN dalam 4 tahun berturut-turut sejak 2018," ujar Direktur Utama BEI, Iman Rachman, dalam rangkaian acara HUT Pasar Modal ke-45, Rabu (10/8/2022).

Baca juga: Jumlah Emiten di BEI Terus Bertambah, Per 5 Agustus Ada 800 Perusahaan Tercatat

Jika dilihat dari persentase pertumbuhan perusahaan IPO, Indonesia juga menjadi jawara di kawasan ASEAN, dengan pertumbuhan sebesar 39 persen sejak 2017 hingga paruh pertama pertama 2022.

Dengan terus bertambahnya jumlah IPO, Iman melaporkan, terhitung sampai dengan 10 Agustus 2022 sudah terdapat 804 perusahaan yang tercatat di BEI. Dalam waktu dekat, jumlah ini akan kembali bertambah, seiring dengan sudah adanya sejumlah perusahaan yang berada dalam pipeline IPO.

"Saat ini di pipeline ada sekitar 28 lagi yang sedang proses," kata dia.

Meskipun terus bertambah, Iman menilai, BEI menghadapi tantangan terkait kualitas perusahaan. Menurutnya, kualitas perusahaan yang baik menjadi penting untuk dapat menggalang pendanaan yang maksimal di pasar modal/

"Kita tidak hanya berbicara tentang quantity, tapi juga bagaimana tantangan kita ke depan memperoleh kualitas-kualitas yang bisa memperoleh kinerja yang baik untuk pasar modal fund raising ke depannya," ucap dia.

Baca juga: Mirae Asset Prediksi IHSG Tembus Level 7.400 di Akhir Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com