Perlu dipahami bahwa jangan sampai kedekatan itu mentoleransi hal-hal buruk. Misalnya, masih berdiskusi tentang pekerjaan di luar jam kerja. Jika belum ada kesepakatan atau penolakan, artinya atasan harus paham akan hal itu.
Oleh sebab itu, “Harus lihat dan baca situasi bisa going deeper apa enggak. Karena yang namanya relationship kita perlu sama-sama terbuka.”
Baca juga: Pentingnya Punya Asuransi Penyakit Kritis
Jangan sampai hal tersebut justru merusak hubungan kita dengan atasan. Jadi, diperlukan sifat toleransi dan saling memahami yang tinggi. Terlebih, mayoritas atasan berada di usia 30-an yang artinya, “Masalahnya makin banyak. Masalah-masalah yang masih muda kita gak bisa relate pas masih muda.”
Ada beberapa dari kita yang pernah punya pengalaman tak menyenangkan dengan atasan, khususnya dalam pemberian umpan balik soal pekerjaan. Karenanya, kita jadi sungkan untuk membuka percakapan.
Terdapat atasan yang senang jika bawahannya bertanya, namun ada pula yang tidak. Makanya, kita perlu memantau bagaimana sifat dan watak atasan serta pandangannya soal keefektivitasan.
Jadi, jika masih belum mengerti dengan kerjaan yang diberikan, kita bisa berdiskusi dan meluangkan waktu selama satu sampai dua hari untuk melakukan riset. Bahkan, kita juga bisa menanyakan hal itu ke rekan dari divisi lainnya.
“Sebelum nanya ke manager kita harus usahain diri kita dulu. Jangan memberi pertanyaan mentah ke atasan,” tegas Vicario. Jika masih bisa mencari jawabannya di Google, usahakan hal itu sebelum bertanya pada atasan.
“Just take one step at the time. Diterima dulu aja dan yang paling penting praktekkin satu hal sebagai bawahan,” tutupnya.
Dengarkan informasi lengkap seputar cara membangun hubungan dengan atasan hanya melalui siniar Obsesif bertajuk “Managing Up, Berkomunikasi dengan Atasan” di Spotify. Di sana, ada banyak informasi untuk para fresh graduate yang baru saja merintis karier.
Ikuti juga siniarnya agar kalian tak tertinggal tiap episode terbarunya. Akses sekarang juga episode ini melalui tautan https://dik.si/obsesifS6E6.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.