Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca IPO, Klinko Mulai Genjot Pasar Ekspor

Kompas.com - 15/08/2022, 20:00 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Produsen alat kebersihan ramah lingkungan PT Klinko Karya Imaji Tbk. (KLIN) mengekspor 100.000 pieces mop head (alat pel) refill dengan berbagai ukuran dan gramasi (ketebalan kain) mop secara bertahap ke Amerika Serikat.

Pasca IPO, KLIN menyatakan siap untuk merealisasikan beberapa rencana bisnis lainnya dalam waktu dekat.

Direktur Utama KLIN Anggun Supanji mengatakan, ekspor perdana di bulan Agustus ini adalah awal dari realisasi kontrak kerja jangka panjang KLIN ke pasar Amerika Serikat.

“Setidaknya ada 2 pesanan lain yang sedang kami siapkan untuk total pesanan 100.000 pieces mop head refill. Secara bertahap pesanan dengan skema private label ini akan dikirimkan ke Amerika sebanyak satu kontainer per bulan dengan total nilai sebesar Rp 1 miliar,” kata Anggun dalam siaran resminya, Senin (15/8/2022).

Baca juga: Dukung Kemandirian Nasional, Produsen Alkes Merek “OneMed” Agresif Ekspansi

Sebagai informasi, KLIN melayani pasar luar negeri dengan mekanisme private label, sebab, perseroan melihat potensi private label cenderung lebih diminati distributor global karena fleksibilitas penggunaan banyak merek.

“Distributor luar negeri memang lebih menyukai produk-produk private label karena bisa menggunakan beragam merek. Dampaknya kepada KLIN tentu dari segi kuantitas pesanan produk bisa lebih banyak, sebaran produk lebih luas, dan pada akhirnya membuka jalan untuk lebih banyak kemitraan. Untuk produk mop head yang diekspor bulan ini, distributor kami di Amerika akan menggunakan merek Alpine,” ungkap Anggun.

Baca juga: BEI Jadi Bursa dengan IPO Terbanyak di ASEAN 4 Tahun Berturut-turut

KLIN menilai Amerika Serikat memiliki potensi pasar yang sangat besar. Banyaknya negara bagian menjadi salah satu alasan KLIN untuk memasarkan produk-produk private label miliknya.

“Produk kami yang beraneka warna dan ramah lingkungan menjadi salah satu daya tarik importir Amerika. Utamanya mereka tertarik dengan proses tanpa pencelupan warna serta jenis gramasi kain yang membuat produk kami punya daya serap dan pengikat debu kotoran lebih tinggi,” tambah Anggun.

Saat ini, KLIN tengah melakukan finalisasi perjanjian penjualan dengan pelanggan baru di Amerika dan Malaysia. Dalam waktu dekat pihaknya akan kembali melakukan pengiriman ekspor. Untuk pasar Amerika sendiri, KLIN mengincar setidaknya Rp 30 miliar transaksi per tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com