Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Ajak Investor Brunei Darussalam Tanam Investasi di 5 Destinasi Super Prioritas dan KEK

Kompas.com - 17/08/2022, 14:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengundang investor dari Brunei Darussalam untuk menanamkan investasinya di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan saat menerima audiensi Menteri Luar Negeri II Brunei Darussalam Dato Seri Setia Haji Erywan, di Jakarta, Selasa (16/8/2022).

"Saya mengundang investor dari Brunei Darussalam untuk dapat menanamkan investasinya di berbagai proyek strategis pariwisata seperti di 5 destinasi super prioritas dan berbagai kawasan ekonomi khusus," kata Sandiaga dalam siaran pers, dikutip Rabu (17/8/2022).

Ia menambahkan, pihaknya juga mengundang partisipasi delegasi Brunei Darussalam untuk hadir di World Tourism Day juga World Creative Conference Economy di Bali yang jadi bagian dari Presidensi G20 Indonesia.

Baca juga: Destinasi Superprioritas, Pusat Cendera Mata dan Kuliner Bakal Dibangun di Likupang Sulut

Menanggapi hal tersebut, Menteri Luar Negeri II Brunei Darussalam Dato Seri Setia Haji Erywan menyambut baik tawaran Kemenparekraf dalam upaya kerja sama dalam mendorong kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Banyak hal yang dapat kita bisa kerjakan bersama. Tidak hanya pariwisata, tapi bagaimana juga mendorong perdagangan dan investasi kedua negara," ucap dia.

Baca juga: 25 Investor Besar Diundang Berinvestasi di KEK Likupang, Destinasi Super Prioritas

Jajaki kerja sama SDM pariwisata

Selain itu, Sandiaga juga membahas kondisi terkini pariwisata dan ekonomi kreatif serta berbagai peluang kerja sama dalam upaya mendorong kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja.

Salah satunya melalui penjajakan kerja sama peningkatan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) sebagai upaya menciptakan sumber daya manusia dengan standar kompetensi tenaga profesional bidang pariwisata.

"Kami mengapresiasi dan menyambut terbuka rencana dan peluang kerja sama ini. Kami memiliki enam Poltekpar (Politeknik Pariwisata) salah satunya di Bali, yang lulusannya banyak menghasilkan tenaga andal pariwisata. Seperti chef-chef terbaik, dan banyak juga yang terserap oleh industri," terang Sandi.

Baca juga: Sandiaga Uno: Tidak Semua Destinasi Wisata Alami Kenaikan Tarif

Dalam kerja sama ini, ia bilang, dapat dilakukan pertukaran mahasiswa. Baik dari Brunei Darussalam untuk memperoleh pembelajaran di Poltekpar atau mahasiswa Poltekpar yang bisa belajar lapangan di hotel-hotel di Brunei.

"Sumber daya manusia adalah salah satu faktor utama dalam upaya kita melakukan percepatan pemulihan kondisi di berbagai sektor untuk lebih kuat bangkit menghadapi tantangan global. Menjadikan krisis sebagai peluang yang salah satunya ditopang dengan digitalisasi," tandas Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com