JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada penutupan perdagangan sesi II di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (22/8/2022). Terpantau sejak pembukaan perdagangan indeks saham terus bergerak di zona merah.
Melansir data RTI, IHSG ditutup melemah pada level 7.107,98 pada sesi perdagangan hari ini. Nilai tersebut turun 64,45 poin atau 0,9 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya, yakni 7.172,43 poin.
Selaras dengan penurunan itu, 399 saham ditutup di zona merah, 138 menguat, dan 156 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 13,5 triliun dengan volume 26,1 miliar saham.
Baca juga: Terus Bergerak di Zona Negatif, IHSG Sesi I Ditutup Melemah 1,12 Persen
Emiten sektor teknologi dan sektor transportasi dan logistik mengalami koreksi paling dalam pada hari ini, masing-masing sebesar 2,75 persen. Sementara itu, sektor konsumen non siklis menjadi satu-satunya sektor yang menguat, yakni sebesar 0,02 persen.
Lagi-lagi, Bumi Resources (BUMI) menjadi emiten yang paling banyak ditransaksikan hari ini, dengan volume transaksi sebanyak 1,8 miliar saham. Kemudian diikuti oleh Smartfren Telecom (FREN) dan Astrindo Nusantara Infrastruktur (BIPI) masing-masing sebesar 1,5 miliar dan 972,9 juta saham.
Adapun top losers ditempati oleh Mahaka Media (ABBA) yang merosot 6,9 persen ke Rp 270. Kemudian, Energi Mega Persada (ENRG) terkoreksi 6,72 persen ke Rp 250. Lalu, FREN menurun 6,67 persen ke Rp 98.
Baca juga: IHSG Awal Sesi Merah, Sektor Ini Alami Koreksi Paling Dalam
Di sisi lain, top gainers ditempati oleh Bangun Karya Perkasa Jaya (KRYA) yang menguat 27,95 persen ke Rp 206. Lalu, Bank Pan Indonesia (PNBN) melesat 22,36 persen ke Rp 1.915. Selanjutnya, Asuransi Harta Aman (AHAP) naik 17 persen ke Rp 117.
Bursa Asia lain terpantau bergerak variatif atau mixed, di mana Nikkei terkoreksi 0,47 persen ke 28.974,50 dan Hang Seng Hong Kong turun 0,59 persen ke 19.656,98. Sementara itu Shanghai Komposit menguat 0,6 persen ke 3.277,79 dan Straits Times naik 0,44 persen ke 3.260,73.
Baca juga: Pasar Modal RI Masih Menarik, IHSG Hari Ini Berpotensi Menguat
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.