Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sasar Pemain Manufaktur Global, Kemenperin Percepat Penerapan "Making Indonesia 4.0"

Kompas.com - 24/08/2022, 16:27 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Capaian kegiatan Making Indonesia 4.0

Selain program-program utama tersebut, beberapa capaian dari kegiatan Making Indonesia 4.0, antara lain sebanyak 903 perusahaan manufaktur telah melakukan self assessment INDI 4.0.

Terdapat 28 perusahaan BUMN yang telah melakukan asesmen INDI 4.0, 45 perusahaan manufaktur yang mendapatkan penghargaan INDI 4.0, dan 2 industri yang mendapatkan Global Lighthouse Network dari World Economic Forum (WEF), yakni PT Schneider Electric Manufacturing Batam dan PT Petrosea.

Selanjutnya, ada 4 industri manufaktur yang ditunjuk Kemenperin sebagai National Lighthouse, yaitu PT Pupuk Kaltim, PT Indolakto, PT Akebono dan PT Infineon.

Sebanyak 108 industri telah mengikuti program pendampingan industri 4.0, dan terdapat 17.778 IKM telah mengikuti Workshop e-Smart IKM.

Kemudian, terdapat 8 Capability Center, yaitu Digital Capabilty Center for Industri 4.0 (PIDI 4.0), 4 Satelite Capability Centers (Poltek STTT, Poltek STMI, Poltek ATK, Poltek Furniture), dan 3 Learning Factories (BBIA, BBLM, BBIHP).

Sebanyak 2.171 peserta industri manufaktur dan 3.394 peserta perusahaan BUMN telah mengikuti Training Transformation Industri 4.0.

“Pemerintah terus mendorong agar industri dalam negeri untuk menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Kebijakan ataupun program yang berpihak pada kepentingan dalam negeri akan terus dioptimalkan,” tegas Agus.

Namun demikian, pemerintah tidak dapat berjalan sendiri sehingga dibutuhkan dukungan dari semua stakeholder termasuk para pelaku dunia usaha serta akademisi.

Penyelenggaraan Indonesia 4.0 Conference & Expo

Sementara itu, Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin Doddy Rahadi menyampaikan, Kemenperin telah menyelenggarakan Indonesia 4.0 Conference & Expo sebanyak 4 kali.

Penyelenggaraan kegiatan tersebut bertujuan untuk menunjukkan kesiapan Indonesia dalam bertransformasi menuju Industri 4.0.

Tidak hanya perusahaan industri manufaktur, perusahaan dari sektor jasa, lembaga keuangan, perbankan, maupun jasa lainnya juga turut menunjukkan upaya akselerasinya untuk mendukung penerapan Industri 4.0 dalam pameran tersebut.

“Pameran ini menampilkan kemampuan sektor industri dan sektor-sektor lainnya yang saling mengisi dalam mewujudkan ekosistem digital,” jelas Doddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com