Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pluang Nilai "Platform" Investasi Multi Aset Dorong Peningkatan Literasi Keuangan

Kompas.com - 31/08/2022, 21:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Platform multiaset Pluang menilai transformasi digital untuk mendongkrak literasi keuangan dapat dikatalis dengan beberapa faktor.

Chief of Special Projects Pluang Ronny Hutahayan mengatakan peningkatan literasi keuangan termasuk di dalamnya akses investasi dipermudah dengan adanya platform digital.

"Sebelumnya produk investasi sulit diakses. Sekarang dipermudah dengan hadirnya platform digital," ujarnya dalam diskusi publik Transformasi Digital sebagai Pendorong Pertumbuhan Literasi Keuangan di Menara Kadin Indonesia, Jakarta, Rabu (31/8/2022).

Baca juga: Ini Respons Indodax soal Pembatasan Izin Pedagang Aset Kripto

Diskusi publik tersebut diselenggarakan Badan Pengembangan Keuangan Digital (BPKD) Kadin Indonesia dalam rangka mengumpulkan perspektif dari pembuat kebijakan dan pelaku usaha.

Dalam kesempatan tersebut, ia menekankan pentingnya peningkatan literasi keuangan masyarakat.

Tak hanya itu, Ronny turut mendiskusikan perspektif bisnis terkait digitalisasi ekonomi dan peluang yang ada.

Berdasarkan data yang ia miliki, saat ini sebanyak 60 persen investor ritel di Indonesia berusia di bawah 30 tahun. Adapun investor ritel tersebut rata-rata memiliki pengalaman di bawah 3 tahun.

Baca juga: BKN Mulai Data Pegawai Honorer di Instansi Pemerintah

Dengan begitu, kelompok usia ini lebih mudah menyerah teknologi digital dan mengadopsi literasi digital melalui platform digital.

"Pluang adalah sebuah startup aplikasi multiaset, antara lain emas, reksa dana, aset kripto, dan saham. Kami miliki 6,7 juta pengguna dengan visi membuka akses seluas-luasnya bagi investor ritel, dan mengenalkan investasi secara bijak melalui diversifikasi berbagai aset," kata dia.

Baca juga: BI Cabut Uang Rupiah Khusus Emisi 1995, Ini Cara Tukarnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com